Tega! Guru SMA di Sulsel Diduga Cabuli Tiga Keponakannya Sejak Usia 8 Tahun

| 26 May 2024 20:00
Tega! Guru SMA di Sulsel Diduga Cabuli Tiga Keponakannya Sejak Usia 8 Tahun
Guru cabuli keponakan di makassar (Era.id/Nissa Tanjung)

ERA.id - Seorang guru SMA di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, diduga mencabuli tiga keponakannya di Makassar. Kasus ini mencuat setelah video yang direkam oleh ibu korban, yang merupakan kakak kandung terduga pelaku, tersebar di media sosial.

Kasus ini terungkap dua minggu lalu ketika ibu korban, berinisial SAB, mulai curiga terhadap perubahan perilaku anak bungsunya. Ketiga anaknya, yaitu RA (28), SR (24), dan SA (23), mengaku telah dilecehkan bahkan dirudapaksa oleh paman mereka sendiri.

"Ketiga anak saya mengaku dilecehkan, bahkan hingga dirudapaksa oleh pamannya sendiri," ungkap SAB di Makassar, Minggu (26/5/2024).

SAB menyadari ada yang tidak beres ketika anak bungsunya menunjukkan sikap dingin terhadap lawan jenis. Setelah ditanya, anak bungsunya menangis dan akhirnya mengungkapkan bahwa paman mereka, Aziz, adalah pelakunya.

Kedua anak lainnya kemudian mengakui hal serupa. Mereka mengaku telah dilecehkan sejak duduk di bangku SD hingga tahun 2021. Menurut pengakuan korban, mereka diancam oleh pelaku agar tidak melaporkan kejadian tersebut.

"Kami takut karena diancam. Dia bilang kalau kami melapor, keluarganya akan hancur," tambah SAB.

SAB menyatakan terduga pelaku adalah adik kandungnya sendiri.

"Pelaku ini adik kandung saya, satu bapak beda ibu. Dia adalah guru di salah satu SMA di Gowa, ASN PPPK yang baru diangkat," jelasnya.

Aksi bejat tersebut dilakukan di dua lokasi berbeda, yaitu rumah pertama pelaku di Minasaupa dan rumah saat ini di Dg Tata, Makassar.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, SAB memanggil ibu dan adiknya untuk meminta klarifikasi pelaku. Pertemuan tersebut direkam dan videonya kemudian viral di media sosial.

SAB melaporkan kasus ini ke Polrestabes Makassar pada 24 Mei 2024, berharap pelaku segera ditangkap.

"Saya sudah lapor ke Polrestabes Makassar, semoga pelaku ditangkap," tutupnya.

Rekomendasi