164.268 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Amankan 146,48 Juta Pemudik pada Lebaran Tahun Ini

| 10 Mar 2025 18:30
164.268 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Amankan 146,48 Juta Pemudik pada Lebaran Tahun Ini
Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Pengamanan Idul Fitri 1446 H Tahun 2025 di STIK-PTIK Jakarta, Senin (10/3/2025). (ERA/Sachril)

ERA.id - Pemerintah menyatakan siap mengamankan masyarakat yang akan melaksanakan mudik Lebaran pada tahun ini dengan menggelar Operasi Ketupat 2025. Sebanyak 164.268 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan libur panjang Idul Fitri 1446 H.

"Yang pertama aspek pengamanan yang meliputi pagelaran personel, Polri dan TNI sebanyak 164.268 personel gabungan. Yang terdiri dari Polri sebanyak 93.358, kemudian dari TNI 66.714 dan kekuatan lainnya dari kementerian/lembaga," kata Menko Polkam Budi Gunawan saat konferensi pers Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Pengamanan Idul Fitri 1446 H Tahun 2025 di STIK-PTIK Jakarta, Senin (10/3/2025).

Sebanyak 2.864 pos pengamanan juga akan dibuat dan ditempatkan di titik-titik di seluruh Indonesia. Mantan Kepala BIN ini menyebut pengamanan arus mudik dan balik ini sesuai perintah Presiden Prabowo Subianto.

"Hal lainnya yang perlu disampaikan, rapat kali ini sebagaimana perintah Bapak Presiden untuk memastikan negara hadir di tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman dan nyaman agar masyarakat bisa mudik dengan lancar, aman, dan nyaman," ujarnya.

Di tempat yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya akan memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa contra flow, one way, dan ganjil genap di Tol Trans Jawa dan Tol Trans Sumatra saat arus mudik serta arus balik. Rekayasa lalu lintas ini bersifat situasional atau melihat volume kendaraan di lapangan.

Menurut hasil koordinasi, puncak mudik terjadi pada 28-30 Maret 2025. Untuk arus balik pada 5-7 April 2025. Karena itu, Polri akan melakukan Operasi Ketupat 2025 dalam dua versi.

"Untuk operasi di wilayah mulai dari Lampung sampai Bali, itu akan dilaksanakan 17 hari. Sedangkan untuk 28 Polda yang lain akan dilaksanakan 14 hari dimulai dari tanggal 23 (Maret) untuk yang 8 Polda dan tanggal 26 Maret untuk yang 28 Polda lain," ucap Listyo.

Jenderal bintang empat Polri ini meminta masyarakat untuk tak memaksakan perjalanan jika lelah. Keselamatan merupakan prioritas utama. Jika ada warga yang mengalami kendala saat arus mudik atau arus balik, dapat menghubungi hotline di nomor 110.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi lalu menyebut pemudik terbanyak diprediksi berasal dari Jawa Barat. Lalu disusul warga Jawa Timur dan Jawa Tengah. Untuk daerah tujuan mudik terbanyak ke daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta.

"Untuk tahun ini kami perkirakan bahwa jumlah pemudik yang akan melakukan perjalanan di lebaran adalah sebanyak 146,48 juta orang terbanyak menggunakan mobil pribadi sebesar 23 persen," jelas Dudy.

Rekomendasi