ERA.id - Sebanyak 36 suporter diamankan karena membawa benda berbahaya saat pertandingan Persija melawan Malut United FC dalam kompetisi Liga 1 2024/2025 di Jakarta International Stadium (JIS), Jumat (23/5) kemarin. Mereka tidak ditahan, melainkan diserahkan di Dinas Sosial (Dinsos).
"Untuk yang diamankan kita serahkan ke Dinsos untuk pembinaan," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Ahmad Fuady saat dihubungi, Sabtu (24/5/2025).
Ahmad Fuady tak mengungkapkan mengapa para suporter ini membawa barang membahayakan. Dia hanya menambahkan dua di antara 36 suporter yang ditangkap masih di bawah umur.
"Ada dua orang dikembalikan ke orang tua karena di bawah umur," tuturnya.
Sebelumnya, polisi membenarkan pertandingan Persija melawan Malut United FC di JIS, Jumat kemarin sempat dihentikan sementara karena suporter menyalakan flare.
Kombes Ahmad Fuady menjelaskan laga dihentikan sekira lima menit. Setelah itu, pertandingan dilanjutkan kembali.
Namun rupanya, sebelum laga dimulai kepolisian telah melakukan pemeriksaan ketat di pintu masuk stadion. Puluhan orang diamankan karena kedapatan membawa barang-barang terlarang.
"Sebelum masuk stadion sudah dilakukan pemeriksaan dan diamankan total 36 orang," kata Fuady dikutip hari ini.
Dari 36 orang yang ditangkap itu, sebanyak 34 di antaranya adalah laki-laki dan dua sisanya berjenis kelamin perempuan. Dari tangan puluhan suporter ini, puluhan flare hingga minuman keras (miras) disita.
"Untuk barang bukti yang diamankan flare sebanyak 20 buah, cutter 1 buah, miras 3 botol," imbuhnya.