Ini Alasan Penjaga Kos Mondar-Mandir Cek Kamar Diplomat Arya Sebelum Akhirnya Ditemukan Tewas

| 14 Jul 2025 15:31
Ini Alasan Penjaga Kos Mondar-Mandir Cek Kamar Diplomat Arya Sebelum Akhirnya Ditemukan Tewas
Penjaga kos mengecek diplomat Kemlu yang tewas. (Antara)

ERA.id - Penjaga kos dari rekaman CCTV sempat melihat ke kamar kos diplomat muda sekaligus staf Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (ADP) sebelum akhirnya Arya ditemukan tewas dengan kondisi kepala terlilit lakban, Selasa (8/7).

Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak menjelaskan penjaga kos mengecek kamar Arya karena diminta oleh istri korban.

"Benar ada istri korban itu menelpon tiga kali ke nomor penjaga kos. Kami jelaskan, yang pertama pada tanggal 7 Juli 2025, pukul 22.40 WIB, istri korban pertama kali menghubungi penjaga kos ke nomor handphone yang lama. Namun tidak aktif, untuk meminta bantuan untuk cek kamar korban," kata Reonald kepada wartawan, Senin (14/7/2025).

Istri korban kembali menghubungi penjaga kos ke nomor barunya pada Selasa dini hari kemarin pukul 00.48 WIB. Dia meminta penjaga kos untuk mengecek kamar Arya.

Setelah subuh, istri Arya meminta lagi penjaga kos untuk melihat kamar suaminya. "Kemudian tanggal 8 Juli 2025 pukul 05.27 WIB kembali istri korban menghubungi penjaga kos untuk meminta cek kembali kamar korban," urai Reonald.

Baru pada pagi harinya, kamar Arya dibuka paksa. Diplomat muda ini didapati telah meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan.

Reonald pun menyampaikan polisi masih mengusut perkara kematian Arya. Pengusutan dilakukan dengan metode scientific crime investigation.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto menyampaikan hasil pengusutan terkait kematian Arya Daru Pangayunan yang ditemukan tewas dengan kondisi kepala terlilit lakban, bakal rampung pekan depan.

"Mungkin seminggu lagi selesai, nanti ada kesimpulan, Insya Allah mudah-mudahan seminggu lagi selesai ya," kata Karyoto kepada wartawan, Jumat (11/7).

Jenderal bintang dua Polri ini menambahkan Polda Metro Jaya sudah berpengalaman dalam menangani suatu perkara. Penyidik menyelidiki kasus kematian Arya secara komprehensif.

Saat ini, penyidik sedang melakukan pemeriksaan digital forensik dalam mengusut perkara tersebut. "Bukti-bukti yang ada perlu dipelajari oleh forensik ya, baik CCTV kemudian hasil autopsi dan juga termasuk digital. Digital itu dari laptop dan lain-lain," jelasnya.

Rekomendasi