ERA.id - Kebakaran melanda permukiman padat penduduk di kawasan Tangki, Taman Sari, Jakarta Barat (Jakbar), Minggu (28/9). Insiden ini menyebabkan ratusan rumah terbakar.
"Adapun kejadian tersebut kerugian yang dialami kurang lebih 180 rumah terbakar, kurang lebih 270 rumah terdampak," kata Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak kepada wartawan, Senin (29/9/2025).
Dari kejadian ini menyebabkan sebanyak 319 KK atau 1.500 orang terdampak kebakaran. Reonald menjelaskan peristiwa ini berawal ketika warga melihat api dari lantai dua rumah warga.
Pegawai tempat makan, AIR kemudian mendengar warga berteriak kebakaran. Tak lama setelah itu, AIR didatangi ketua RT setempat, S. Saksi S meminta agar dipinjamkan APAR dan naik ke lantai dua tempatnya bekerja.
"Yang ternyata saksi baru mengetahui bahwa sumber api berada di samping tempatnya bekerja," tuturnya.
S lalu naik ke lantai dua untuk memadamkan api. Namun, usahanya gagal karena sudah banyak kepulan asap. Warga kemudian memadamkan si jago merah dengan alat seadanya.
Tindakan mereka gagal. Api makin membesar dan merambat ke rumah-rumah di sebelahnya.
Damkar lalu menuju ke lokasi untuk memadamkan api dengan menurunkan 24 unit mobil pemadam kebak.
"Kebakaran di TKP diduga berasal dari korsleting arus pendek listrik," ucapnya.
Terpisah, Kapusdatin BPBD Jakarta, Mohamad Yohan mengatakan sebanyak enam orang luka-luka akibat insiden ini. Para warga mengungsi ke Masjid Al-muhajirin, kantor Kelurahan Tangki, dan tenda pengungsian di Jalan Ibrahim.
Yohan kemudian menyebut pihaknya telah memberikan bantuan logistik ke warga yang terdampak kebakaran. "Estimasi kerugian kurang lebih Rp28.311.408.000 (Rp28,3 miliar)," ucap Yohan.