Status Jakarta yang Tak Lagi Ibu Kota Dinilai Waktu Tepat Terapkan Aglomerasi Jabodetabekjur

| 02 Dec 2025 05:32
Status Jakarta yang Tak Lagi Ibu Kota Dinilai Waktu Tepat Terapkan Aglomerasi Jabodetabekjur
Delik Hudalah

ERA.id - Kepala Riset Center Untuk Infrastruktur dan Pembangunan Regional Institut Teknologi Bandung (ITB), Delik Hudalah mengatakan Kota Jakarta bukan lagi Ibu Kota Negara, melainkan berubah sebagai Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Perubahan Jakarta menjadi DKJ menurutnya menjadi momentum tepat menerapkan konsep wilayah aglomerasi Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi dan Cianjur atau Jabodetabekjur.

"Sebenarnya kondisi ini menjadi momentum bagi Jakarta dan kota di sekitarnya didorong untuk berpikir agar lebih punya visi bahwa Jakarta saat ini sudah bukan ibukota lagi," kata Delik Hudalah kepada wartawan dikutip Selasa (2/12/2025).

Pasca Jakarta tidak lagi jadi ibu kota negara, Delik menyebut kota-kota di sekelilingnya tidak lagi bisa "mengekor". Namun, dia menyebut ada dimensi positif dengan perubahan Jakarta. Dengan aglomerasi Jabodetabekjur, akan tercipta badan berbentuk dewan yang berperan mengembangkan kawasan aglomerasi ini.

"Daerah aglomerasi ini mencakup dulu yang disebut Jabodetabekjur, tapi tidak menutup kemungkinan berkembang dinamis mencakup wilayah lain," jelasnya.

Delik menyebut hal yang menjadi persoalan di beberapa wilayah metropolitan biasanya mengenai pengelolaan sistem transportasi massal. Namun dengan konsep aglomerasi, maka masalah itu akan terselesaikan dengan dibangunnya badan layanan umum untuk pengelolaan transportasi massa. 

"Sebelumnya sulit untuk menggabungkan layanan transportasi di Jakarta dengan daerah sekitarnya. Hal ini karena tidak ada platform bersama yang secara legal dan administratif dinyatakan sah," kata Delik. 

Delik menjelaskan aglomerasi merupakan platform koordinasi lintas daerah untuk mencegah tumpang tindih kebijakan, mengurangi urban sprawl, mempercepat pembangunan proyek strategis nasional, dan memastikan pemerataan layanan antarwilayah Jabodetabekjur. Bahasa sederhananya adalah mengumpulkan atau mengelompokkan ekonomi dan industri.

Dengan aglomerasi juga, menurutnya akan mendorong pembangunan di kawasan daerah menjadi lebih baik. Dengan adanya kesetaraan maka setiap daerah mempunyai kepentingan bersama dalam membangun ekonomi dan menjaga lingkungannya agar tidak rusak.

*Hal yang tidak kalah pentingnya adalah diperlukan peran masyarakat, swasta maupun kelompok dalam mewujudkan aglomerasi ini. Jangan sampai konsep aglomerasi ini justru dikooptasi satu kelompok untuk kepentingan tertentu," terang Delik.

Rekomendasi