ERA.id - Ribuan warga di RW04 Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur terendam banjir setinggi empat meter. Petugas gabungan mengevakuasi 300 kepala keluarga. Padahal, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat mebanggakan kawasan Cipinang Melayu sudah tak banjir lagi.
"Hari ini masih banjir di sekitar Cipinang Melayu. Sudah 300 KK dievakuasi ke masjid selanjutnya proses evakuasi beserta Polda Metro, Basarnas dan Pemda. Ada Pak Camat dan Wali Kota juga hadir di sini," ujar Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman saat meninjau banjir di RW04 Cipinang Melayu, Sabtu (20/2/2021).
Pangdam bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran dan Wali Kota Jakarta Timur M Anwar meninjau lokasi banjir Cipinang Melayu untuk memimpin langsung proses evakuasi korban banjir serta penyaluran bantuan untuk korban di pengungsian.
Proses evakuasi dilakukan unsur tiga pilar dari Polri, TNI, dan pemerintah daerah setempat menggunakan perahu karet bermesin dengan cara menyisir satu per satu rumah penduduk.
Sekitar 2 ribu orang dari 300 kepala keluarga di RW04 Cipinang Melayu tersebut dievakuasi menuju pengungsian, sementara sebagian bertahan di lantai dua rumah.
Petugas gabungan menghampiri rumah yang belum berlantai dua atau lebih untuk memastikan seluruh penghuninya telah dievakuasi.
Pada 9 Februari lalu, Anies sempat mengunjungi kawasan bantaran Kali Sunter di Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Kawasan tersebut saat itu tidak terendam banjir. Anies pun bersyukur kawasan RW 04 Cipinang Melayu tak lagi banjir.
"Alhamdulillah, tahun ini dapat kembali mengunjungi RW 04 kelurahan Cipinang Melayu. Kampung yang dilewati Kali Sunter ini biasanya kalau musim hujan akan terjadi banjir yang amat tinggi, bahkan tahun lalu terendam sampai 3 meter. Tapi pada musim penghujan kali ini tak diterjang banjir," katanya.