Dituding Pembohong dan Kriminalisasi Ulama, Bima Arya Semprot Balik Rizieq Shihab

| 14 Apr 2021 19:14
Dituding Pembohong dan Kriminalisasi Ulama, Bima Arya Semprot Balik Rizieq Shihab
Bima Arya (Antara)

ERA.id - Mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menuding Wali Kota Bogor Bima Arya sebagai pembohong terkait kasus tes swab Rumah Sakit Ummi, Bogor, Jawa Barat.

Kemarahan Rizieq kepada Bima itu disampaikan saat menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Menanggapi tudingan tersebut, Bima menegaskan bahwa apa yang disampaikan Rizieq tidak benar. Dalam persidangan Rizieq sempat mengklaim dirinya sudah sehat dan memutuskan pulang dari RS Ummi pada Sabtu (28/11/2020).

"Saya katakan bahwa apa yang habib (Rizieq Shihab) sampaikan saat di RS Ummi bahwa beliau sehat dan sebagainya itu memang tidak sesuai," kata Bima di PN Jaktim, Rabu (14/4/2021).

Bima beralasan, saat itu ada indikasi Rizieq terpapar COVID-19. Hal itu pun sudah diperkuat oleh tim dokter dalam persidangan yang menyebut hasil antigen Rizieq reaktif virus Corona. Artinya, Rizieq memang dalam kondisi yang tidak sehat.

Karena itu, dia lantas meminta RS Ummi untuk melakukan swab test.

"Indikasi COVIDnya ada, tim dokter pun kan menyampaikan kepada habib tadi, bahwa  dia di RS Ummi itu antigennya sudah positif, dia artinya memang tidak sehat," kata Bima.

Bima menegaskan, kesaksian atau tindakannya pada saat itu tidak berlandaskan unsur politik. Melainkan hanya sebatas menjalankan tugas sebagai kepala daerah sekaligus ketua Satuan Tugas COVID-19 Kota Bogor.

Dia menekankan, hal itu dilakukan untuk menjaga kesehatan warga Bogor sekaligus memutus rantai penularan COVID-19 di daerahnya.

"Ini murni hanya melindungi warga saya, menjalankan tugas saya supaya warga Bogor itu tidak terpapar, jauhlah dari tekanan atau unsur politik betul-betul unsur kesehatan. Karena itu saya harus memutus rantai penularan apa pun itu," tegas Bima.

Sebelumnya, dalam persidangan kasus swab test RS Ummi, Rizieq Shihab sempat meradang hingga bersitegang dengan jaksa penuntut umum. Ketegangan berawal dari alasan Rizieq ingin pulang dari RS Ummi.

Saat itu, Rizieq mengaku sudah merasa sehat, sehingga memutuskan untuk pulang dari RS Ummi. "Tidak nyesek, tidak batuk. Saat itu hasil PCR belum keluar. Saya katakan, mudah-mudahan tetap sehat walafiat," kata Rizieq dalam persidangan di PN Jaktim, Rabu (14/4/2021).

Namun alasannya itu dianggap bohong oleh Bima Arya. Menanggapi jawaban itu, Rizieq lantas mencecar dengan berita acara pemeriksaan (BAP) dari Bima. Dia lantas menuding balik Bima sebagai pembohong.

"Saya bikin pernyataan saya bahwa saksi Bima Arya pada hari ini melakukan kebohongan demi kobohongan," kata Rizieq.

Bima kemudian nampak ingin menanggapi, tapi Rizieq masih terus berbicara dengan nada tinggi. Dia menuding Bima telah mengkriminalisasi pasien dan RS.

"Anda ini melakukan kriminaliasi pasien, kriminalisasi RS. Anda yang mempidanakan. Jadi saya berhak membela diri karena saya yang akan dipenjara, bukan anda," kata Rizieq.

Rekomendasi