ERA.id - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) menyindir sejumlah pihak yang mempermasalahkan sikap Habib Rizieq Shihab dan RS UMMI yang enggan membuka hasil swab test COVID-19. Salah satunya Wali Kota Bogor Bima Arya.
Politikus PKS itu juga mengingatkan pesan Presiden Jokowi beberapa bulan lalu untuk menjaga privasi pasien terpapar virus corona baru.
"Cuitan Presiden @jokowi tetap relevan;jaga privasi pasien terpapar covid-19 sekalipun. Apalagi ada aturan2 hukum yg berikan hak perlindungan atas privasi pasien. Perkuat komitmen tegakkan hukum sesuai UU&lanjutkan focus efektif atasi covid-19 yg makin melonjak. Jangan berpolemik," cuit HNW di akun Twitternya, Minggu (29/11).
Cuitan Presiden @jokowi tetap relevan;jaga privasi pasien terpapar covid-19 sekalipun. Apalagi ada aturan2 hukum yg berikan hak perlindungan atas privasi pasien. Perkuat komitmen tegakkan hukum sesuai UU&lanjutkan focus efektif atasi covid-19 yg makin melonjak. Jangan berpolemik. https://t.co/lYHCgfyETT
— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) November 28, 2020
Untuk diketahui, pada 3 Maret 2020, Jokowi sempat memerintahkan menteri untuk mengingatkan rumah sakit dan pejabat pemerintah untuk tidak membuka privasi pasien yang dirawat karena virus korona.
"Hak-hak pribadi mereka harus dijaga. Begitu juga media massa, saya minta untuk menghormati privasi mereka," tulis Jokowi di akun Twitternya.
Sebelumnya, Habib Rizieq Shihab sempat mengirim surat kepada Wali Kota Bogor Bima Arya pada Sabtu (28/11) malam. Surat tersebut berisi permohonan Habib Rizieq yang tidak mengizinkan hasil swab test diketahui Pemkot Bogor.
Surat itu disampaikan Habib Rizieq dan diantarkan ke Bima melalui Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Provinsi Jawa Barat. "Saya menerima surat pernyataan yang di tanda tangani oleh Habib Rizieq. Beliau tidak mengizinkan hasil (swab tes-nya) untuk diketahui oleh Pemerintah Kota (Pemkot)," ungkap Bima.
Bima Arya sebelumnya juga sempat bersikeras agar pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu menjalani swab test. Hal itu untuk memastikan posisinya apakah negatif atau positif COVID-19.
"Saya mendapat laporan dari Tim Dinas Kesehatan yang tadi sore datang ke RS UMMI, untuk membicarakan soal tes swab kepada Habib Rizieq," katanya di Kota Bogor, Jumat malam (27/11).
Menurut Bima, laporan dari Tim Dinas Kesehatan Kota Bogor menyebutkan keluarga Habib Rizieq Shihab tidak bersedia jika Habib Rizieq menjalani tes swab, tapi tidak ada alasannya.
"Kota Bogor itu wilayah tugas saya. Karena itu, saya akan mendatangi rumah sakit untuk meminta klarifikasi, mengapa menolak," kata Kepala Satgas Penanangan COVID-19 Kota Bogor ini.
Wakil Sekretaris Umum FPI, Aziz Yanuar sempat mengatakan bahwa hasil tes swab Habib Rizieq Shihab dinyatakan negatif COVID-19.
Ia menjalani tes swab PCR secara mandiri dengan tim Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) dan Hilal Merah Indonesia (HILMI). Selain itu, keluarga pemimpin FPI itu pun juga turut mengikuti tes swab dan hasilnya juga negatif.