ERA.id - Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rahman, mengunggah foto tiga orang perempuan memakai jilbab yang membubuhkan tanda tangan di atas spanduk.
Di spanduk itu tertulis, tinggalkan demokrasi ganti dengan khilafah. Tak cuma itu, tiga perempuan dalam foto tersebut juga memakai almamater kuning.
Selanjutnya, Fadjroel pun menulis di Twitternya. "Jaket mahasiswanya serasa kenal (entah di mana), tapi isi otaknya sejauh Pluto :( (suatu hari entah kapan, entah di mana, entah siapa mereka?)" cuit Fadjroel.
Respons Fadjroel pun langsung dibalas oleh beberapa netizen. Cuitan calon dubes itu dianggap sebagai provokasi dan menyindir mahasiswa.
"Oh...gitu yaa??? terlepas dari postingan luh , entah maksudnya apa? gw mencium aroma "pembusukan" mahasiswa, gegara perut kenyang. Mungkin, yaa mungkin perlu tambahan menu gulai otak.. biar lebih berbobot.." tulis @UrangCipanasCJR.
Ada pula yang menilai kalau almamater kuning ada banyak di Indonesia. Bukan cuma satu universitas saja yang memakai.
"Sekelas Jubir Presiden jangan bikin cuit provokatif pa, jaket kuning itu banyak di univ2 tanah air, masa begitu," tulis RizwanSuandi_.
Jaket mahasiswanya serasa kenal (entah di mana), tapi isi otaknya sejauh Pluto :( (suatu hari entah kapan, entah di mana, entah siapa mereka?) ~ #BungFADJROEL pic.twitter.com/YlpeS8MG3v
— Fadjroel Rachman (@fadjroeL) July 2, 2021