ERA.id - Kasus covid-19 di lingkungan perumahan di Kota Bogor kembali terjadi. Kali ini, sebanyak 92 warga yang tinggal di Perumahan Griya Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, terpapar covid-19.
Wakil Wali kota Bogor, Dedie A Rachim kini ke 92 orang warga perumahan griya Katulampa Tapi sudah ditangani oleh Dinas Kesehatan (Dinkes).
"Sebagian akan dimobilisasi ke BPKP Ciawi dan ke asrama IPB Dramaga untuk diisolasi, agar penanganan dari Dinkes bisa lebih kita perluas," ujar Dedie kepada wartawan, Senin (5/7).
Menurut Dedie, penularan yang begitu masif di Griya Katulampa disinyalir bermula dari klaster keluarga.
"Ini keliatannya klaster ini lebih ke klaster keluarga," ungkapnya.
Dedie mengungkapkan Pemkot Bogor tentunya akan melakukan pengendalian seperti yang dipersyaratkan di dalam penanganan PSBB Mikro.
"Kami akan lakukan semacam kontrolgen, melakukan disinfektasi, kemudian juga melakukan mengkontrol vitamin, obat-obatan di area itu," jelasnya.
Lebih lanjut, Dedie menegaskan, pemerintah sedang berupaya semaksimal mungkin untuk memiliki SOP yang baku bagi penanganan persoalan seperti klaster Griya Melati juga bisa diimplementasikan di Griya Katulampa.