ERA.id - Istri dari Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, yakni Annisa Pohan, dihujat karena keliru menuliskan ayat dalam surah Al-Baqarah.
Sebelum itu, ia memang berkeluh soal fitnah yang dialamatkan kepada partai besutan mertuanya, Demokrat, soal demonstrasi menolak perpanjangan PPKM Darurat, Sabtu (24/7/2021) lalu.
"Sungguh FITNAH kpd para kader demokrat sebenarnya bukan menyudutkan Partai Demokrat, tapi mengecilkan arti demokrasi. Sungguh ironis kawan-2 yg ingin menyampaikan aspirasi malah dituduh bergerak bukan dari pikiran & keinginan hati sendiri,ini adalah sebuah penghinaan kpd mereka," tulis Annisa.
Memang sejak kemarin, beredar flyer tentang tuduhan bahwa Demokrat menunggangi demonstrasi yang sempat memanas di beberapa daerah.
Tiga orang pun disasar oleh pembuat flyer tersebut, yakni Andi Arief, SBY, dan Rachland Nashidik. Tentunya itu semua masih sebatas dugaan.
Keluhan-keluhan ibu dari Aira itu, lalu membuat pegiat media sosial, Eko Kuntadhi, merasa bahwa semestinya Annisa tak usah berperan sebagai politisi.
Kalau tetap berkeluh soal politik, maka Annisa dikhawatirkan akan mengganggu elektablitas AHY menuju panggung pilpres 2024.
"Jika AHY mau jadi Presiden RI. Kayaknya faktor @AnnisaPohan justru bisa jadi penghambat. Saranku, Annisa gak usah mainkan peran sebagai politisi. Cukup dukung AHY dari belakang."
Bahkan secara tegas, Eko menganggap anak Aulia Pohan itu pecicilan. "Soalnya di Indonesia ini, gak ada politisi sukses kalau istrinya pecicilan," tandas Eko.
Jika AHY maui jadi Presiden RI. LKayaknya faktor @AnnisaPohan justru bisa jadi penghambat.
Saranku, Annisa gak usah mainkan peran sebagai politisi. Cukup dukung AHY dari belakang.
Soalnya di Indonesia ini, gak ada politisi sukses kalau istrinya pecicilan.
— Eko Kuntadhi (@eko_kuntadhi) July 26, 2021