ERA.id - Fraksi PKS di DPRD DKI Jakarta memilih beda sikap dengan PDIP dan PSI yang ingin mengajukan hak interpelasi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penyelenggaraan Formula E di Jakarta pada 2022.
Menurut anggota DPRD DKI Fraksi PKS Abdul Azis, gelaran Formula E di Ibu Kota membuka kemungkinan mendatangkan devisa negara dan mengangkat nama Indonesia di kancah internasional.
"Saya positive thinking saja, Formula E ini akan mendatangkan banyak devisa, mengangat image negara kita, dan mengangkat nama gubernur, sehingga banyak aspek politisnya," kata Abdul dalam keterangannya, Kamis, 19 Agustus 2021.
Abdul menilai terlalu dibesar-besarkan apabila wacana Formula E disikapi pengajuan hak interpelasi. Masih ada pintu komunikasi yang dapat dilalui antara DPRD DKI dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta jika ada hal yang mengganjal.
“Menurut kami, terlalu prematur dan remeh jika hanya karena Formula E ada interpelasi,” ujar Abdul.
Abdul berharap permasalahan penyelenggaraan balap mobil listrik ini dapat diselesaikan lewat diskusi tanpa harus memakai hak interpelasi. Suara yang sama juga sempat diserukan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria kemarin.
Sebelumnya, Fraksi PDIP dan PSI di DPRD DKI mengancam akan menggulirkan hak interpelasi soal gelaran Formula E. Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta sudah menggelontorkan anggaran yang besar untuk ajang balap mobil formula listrik itu, namun belum juga jelas nasib Jakarta sebagai tuan rumah.