Penyebab Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang Rabu Dini Hari, Kapolda Metro: Karena Korslet, 41 Orang Tewas

| 08 Sep 2021 10:39
Penyebab Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang Rabu Dini Hari, Kapolda Metro: Karena Korslet, 41 Orang Tewas
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran

ERA.id - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memastikan 41 orang narapidana tewas dalam kebakaran di Lapas Tangerang, Rabu (8/9/2021) dini hari.

Menurut Irjen Pol Fadil Imran petugas masih melakukan penanganan.

"Lapas Tangerang, Kapolres, didukung tim dari Polda, melakukan pengamanan TKP dan penyelamatan terhadap Warga Binaan dan upaya untuk memadamkan dan mengisolasi agar api tidak meluas itu langkah awalnya," ungkap Kapolda, Rabu (8/9/2021).

Kata Fadil, saat kebakaran terjadi api dapat dipadamkan pukul 3:00 pagi hari.

"Api mulai berkobar sekitar jam 1.45 kemungkinan besar kebakaran ini hampir berlangsung selama dua jam lebih," jelasnya.

Kapolda menyebut setelah api berhasil dipadamkan kemudian korban dievakuasi. Dia mengaku dalam evakuasi terdapat korban selamat dan korban meninggal dunia.

"Yang luka segera kita lakukan perawatan di luar rumah sakit Sitanala dan RSUD Kabupaten Tangerang, yang meninggal juga demikian, adapun yang meninggal ada 41 orang, kemudian yang luka ada 8 orang, 72 orang luka ringan, dirawat di poliklinik Lapas Tangerang," jelasnya.

Namun saat ini Kapolda memastikan saat ini kondisi Lapas dapat terkendali. Namun petugas gabungan masih dalam penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran ini terjadi.

"Situasi Lapas terkendali, kemudian untuk langkah selanjutnya adalah melakukan penyidikan sebab terjadinya kebakaran, tim dari Puslabfor Mabes Polri dari Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya bersama Satreskrim Polres Tangerang bekerja maraton untuk mengetahui sebab kebakaran," jelasnya.

Fadil menambahkan dirinya sudah melakukan pengecekan terhadap blok di dalam Lapas yang terbakar. Dia menyimpulkan penyebab awal kebakaran yakni terjadi kosleting arus listrik.

"Tadi saya sudah lihat di TKP, berdasarkan pengamatan awal patut diduga karena terjadi hubungan pendek arus listrik nanti akan didalami lagi," tukasnya.

Rekomendasi