ERA.id - Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro bakal mengevaluasi dan memberikan teguran bagi sekolah yang kedapatan siswanya berkerumun usai jam sekolah.
Hal itu dilakukan agar tidak terjadinya klaster baru di kalangan sekolah dan siswa lainnya.
"Kami memonitor jangan sampai nanti di sekolahnya prokes ada, SOP dan sebagainya, begitu dia pulang sekolah berkerumun dan sebagainya, terus yang di salahkan PTM-nya," katanya kepada wartawan sesuai menggelar Apel Pelajar yang diselenggarakan di Mapolresta Bogor Kota, Rabu (6/10/2021).
Susatyo juga mengungkapkan teguran dan evaluasi sekolah merupakan bentuk komitmen terhadap anak-anak pelajar agar bisa bersekolah layaknya pelajar tidak menggunakan daring ada pembentukan karakter mengenal guru gurunya, mengenal sekolahnya, ada orientasi terhadap sekolah baru.
"Karena ini anak-anak baru ini semuanya, jangan sampai tauh sekolah enggak pernah masuk sekolah. nah ini kita berharap ini benar benar bisa menjadi solusi agar menjaga protokol kesehatan di luar sekolah, selain ada pengawas bagi para sekolah yang secara rutin akan mengecek termasuk di luar sekolah menjadi atensi kami," ucap Susatyo.
Susatyo juga menambahkan nanti setiap harinya personel dari mulai polisi lalu lintas, Sabhara, Kodim, dan Pemerintah Kota Bogor
kalau melihat ada kerumunan tidak ada tujuan yang jelas itu pasti nanti akan di foto sebagai bukti sebagai sekolahnya bahwa pelajar pelajar ini tidak memanfaatkan waktu PTM ini dengan sebaik baiknya.
"Ini kan statusnya masih monitor ya, mudah-mudahan kalau semua bisa berjalan tertib ya kita akan membuka kesempatan lebih luasnya," pungkasnya.