ERA.id - Salah satu karyawan kantor pinjaman online (pinjol) illegal, PT ANT Information Consulting (AIC) berinisial S menceritakan pengalaman bekerja sebagai penagih utang di kantor yang berada di Kelapa Gading, Jakarta Utara tersebut.
Saat digerebek polisi pada Senin (18/10) lalu, ia mengungkapkan tekanan dari pimpinan perusahaan untuk ditargetkan menagih hutang peminjam selama 2 pekan bekerja di kantor tersebut.
"Awalnya merasa kenapa beda sekali," ujar S.
Akibat tekanan itulah, ia memutar otak sampai melihat banyak rekannya memakai konten pornografi yang kemudian diedit meyerupai peminjam sebagai metode penagihan hingga akhirnya S menggunakan hal tersebut.
"Untuk saat ini yang diharapkan itu tiap beberapa menit ditanya (oleh bos) 'payment... payment'. Kita secara pribadi ini berputar (otak) gimana caranya bisa payment. Saya lihat kiri kanan lihat penagihan begini (modus pakai foto porno). Saya dua minggu jalanin saya memakai foto-foto (porno) itu," terang S.
Sekedar informasi, kantor pinjaman online (pinjol) illegal PT ANT Information Consulting (AIC), Kelapa Gading, Jakarta Utara digrebek kepolisian pada Senin (18/10), sekitar pukul 20.00 WIB.
Dari penggrebekan itulah polisi menemukan berbagai koleksi konten pornografi di berbagai komputer karyawan.
"Mungkin teman-teman semua sudah lihat di komputer mereka masing-masing, dengan cara-cara penagihannya di situ ada pornografi, ada pengancaman, dan kemudian akan kita kembangkan terkait juga akses dari mana mereka mendapatkan nomor telepon di ponsel nasabah," jelas Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah kepada wartawan di lokasi.
Dari lokasi tersebut, sebanyak 32 orang diamankan, lalu 3 orang di antaranya ditetapkan sebagai teersangka dan dibawa ke Polda Metro Jaya untuk kemudian melakukan pemeriksaan secara mendalam.
"Nanti ini orang per orang akan kita dalami setelah kita melakukan pemeriksaan di kantor," tutur Auliansyah.
Ingin tahu tentang berita lainnya? Pantau terus ERA.id dan ikuti media sosial kami.