Antisipasi Lonjakan Omicron, Tempat Tidur Isolasi Covid-19 Disiapkan Lagi

| 28 Dec 2021 16:54
Antisipasi Lonjakan Omicron, Tempat Tidur Isolasi Covid-19 Disiapkan Lagi
Ilustrasi (Antara)

ERA.id - Pemkot Bogor menindaklanjuti instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri), untuk mengantisipasi masuknya varian baru Covid-19 yaitu Omicron.

Sekarang, Pemkot Bogor menyiagakan 1.300 bed atau tempat tidur isolasi Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno menuturkan, dalam mengantisipasi penyebaran varian baru, Pemkot Bogor meminta perpanjangan kesepakatan dengan Kepala Pusdiklat Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Ciawi, Kabupaten Bogor sampai Maret 2022 mendatang.

Adapun, fasilitas isolasi IPB University juga akan diaktifkan kembali setelah sebelumnya dinonaktifkan selama dua bulan.

“Kapasitas rumah sakit 504 bed. Tetapi sesuai komitmen jika terjadi lonjakan akan disiagakan sampai 1.300 bed lagi. Rumah sakit lapangan juga akan disiagakan,” terang Retno kepada awak media, Selasa (28/12/2021).

Lebih jauh Retno menjelaskan, kapasitas tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 Kota Bogor ada di angka 2,5 persen.

Meski begitu, pihaknya mendapat arahan dari Wali Kota Bogor, agar semua tetap waspada dan menyiagakan 3T (tracing, testing, treatment), serta menyiapkan fasilitas rumah sakit maupun fasilitas isolasi.

“Semua tetap siaga dan waspada. Edukasi prokes ke masyarakat terus dilakukan, disiplin prokes tetap yang utama karena itu yang menjadi tameng,” pungkasnya.

Rekomendasi