Heboh Syuting Sinetron Ikatan Cinta di Bogor Timbulkan Kerumunan Warga, Manajemen Mal: Video Lama

| 04 Feb 2022 19:46
Heboh Syuting Sinetron Ikatan Cinta di Bogor Timbulkan Kerumunan Warga, Manajemen Mal: Video Lama
Tangkapan Layar

ERA.id - Pihak manajemen Bogor Trade Mal (BTM) memberikan penjelasan terkait proses syuting ikatan cinta yang menciptakan kerumunan beberapa waktu lalu.

Humas Mal BTM Yuyun mengatakan, untuk lokasi syuting Ikatan Cinta yang dilakukan di Mal BTM dilakukan pada bulan Lalu. Namun, kegiatan syuting yang dilakukan hanya tak lama.  

"Itupun sebentar, (hanya) sampai pukul 11.00 WIB," tukasnya.

Menurutnya, pihak manajemen Mal BTM juga memastikan menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam selama pelaksanaan syuting.

"Kalau video yang tersebar, itu lagi adegan dalam film turun eskalator. Jadi talentnya gak pake masker. Himbaun kita juga udah diinfokan dan tidak ada komunikasi di sebar atau flyer apapun," kata Yuyun.

"Bahkan di akun-akun sosmed kamipun tidak menginformasikan adanya shooting, at least yang kesebar itu video-video dari fansnya film tersebut," imbuhnya.

Sebelumnya beredar video proses ikatan cinta di Kota Bogor viral di media sosial. Proses syuting sendiri dilakukan di dua tempat pertama di mall Bogor Trade Mall (BTM) dan kawasan Dreded, Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan pada 1 Februari.

Sementara itu, Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto akan memanggil panitia penyelenggara syuting Ikatan Cinta dalam waktu dekat ini. Hal itu dilakukan, proses syuting Ikatan Cinta di Kota Bogor menimbulkan kerumunan.

"Saya minta dipanggil penyelenggaranya. Gak boleh ada kerumunan," kata Bima Arya, Kamis (03/01/2022).

Bima Arya, sebenarnya untuk penyelenggaraan syuting seperti itu diperbolehkan saja di Kota Bogor. Akan tetapi, panitia penyelenggara harus sudah mendapat izin dari Satgas Covid-19 Kota Bogor.

Karena, kepastian tidak ada kerumunan dan proses pelaksanaan kegiatan tetap menerapkan prokes ketat, jadi keharusan yang patut dipenuhi pihak penyelenggara.

"Boleh saja buat kegiatan, tapi karena Omicron lagi naik jadi harus betul-betul di batasi, karena lonjakannya eksponensial," tandasnya.

Rekomendasi