Pertama di Indonesia, Bupati Bogor Ade Yasin Gelar Lomba Gali Kubur, Dinilai dari Kerapian dan Kedalaman Kuburan

| 02 Apr 2022 06:09
Pertama di Indonesia, Bupati Bogor Ade Yasin Gelar Lomba Gali Kubur, Dinilai dari Kerapian dan Kedalaman Kuburan
:Lomba gali kubur (Diman/era.id)

ERA.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, menggelar Lomba  Gali Kubur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (29/3).

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika mengklaim jika lomba tersebut merupakan yang pertama dilaksanakan di Indonesia.

"Kami tidak mencontoh siapa-siapa, ini hasil dari sebuah obrolan kecil soal bagaimana memberikan ruang, memberikan penghargaan kepada para penggali kubur di Kabupaten Bogor," kata Ajat di lokasi.

Menurutnya, tukang gali kubur merupakan salah satu pahlawan saat Pandemi Covid-19 melonjak. Di mana mereka telah banyak berjasa membantu Pemkab Bogor tanpa kenal lelah memakamkan masyarakat yang gugur akibat serangan virus tersebut.

"Sudah ribuan yang meninggal dunia akibat Covid-19 ini. Bahkan saat kasusnya melonjak, para penggali ini bisa memakamkan sampai 50 jenazah per harinya. Ini perjuangan luar biasa yang harus kita apresiasi," jelas Ajat.

Dalam Lomba Gali Kubur ini, ada delapan peserta yang terlibat. Di antaranya dari TPU Jonggol, Babakan Madang, Rancabungur, Bogor Asri, Pondok rajeg, Tajurhalang, Cipenjo, dan Gunungputri.

"Secara keseluruhan ada 18 TPU yang seharusnya ikut dalam lomba ini, tapi tidak semuanya terlibat karena beberapa wilayah masih kekurangan penggali," ungkap Ajat.

Dalam lomba tersebut, panitia dari DPKPP Kabupaten Bogor menilai kelihaian para penggali dalam menggali kubur. Tanpa diberikan alat ukur, peserta diharuskan menggali tanah dengan panjang 2 meter, lebar 80 centimeter dan dalam 150 centimeter.

Tak hanya itu, panitia juga menilai kerapian lubang yang digali, ketepatan penggunaan alat, kekompakkan dan kecepatan penggalian.

"Setiap kelompok ada 4 orang. Mereka hanya diberikan tiga alat. Cangkul, garpu tanah dan golok atau alat selain itu. Yang pasti jumlah alatnya tiga," jelas Ajat.

Sementara, hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Bogor Ade Yasin beserta jajaran DPKPP, yang juga dihadiri Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) serta Dinas Sosial (Dinsos), memberikan santunan paket sembako kepada para penggali.

"Selama ini mereka (penggali kubur) belum pernah disentuh seperti ini, diberikan perhatian sambil diberikan sembako dan bantuan khususnya jelang Ramadan. Melalui DPKPP saya minta mereka disentuh supaya mereka semangat, mereka juga bagian dari Kabupaten Bogor," kata Ade Yasin.

Rekomendasi