ERA.id - Aparat gabungan TNI dan Polri mengamankan 11 pelajar yang akan ikut demo bersama mahasiswa di gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin, (11/4/2022). Mereka diamankan saat aparat gabungan Polres Metro Tangerang Kota dan Dandim 0506 melalukan patroli ke sejumlah lokasi.
"Konsepnya pengamanan kita bagi menjadi stasioner berupa penyekatan dan juga mobile di mana kegiatan mobile ini yakni kegiayan patroli memantau aktivitas-aktivitas anak-anak," ujar Polres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Komarudin usai apel pengamanan demo mahasiswa di Mapolres Metro Tangerang Kota.
Tak lama melakukan patroli, sekitar pukul 10.30 WIB, TNI dan Polri mengamankan belasan anak. Mereka diduga akan melakukan unjuk rasa. Hal itu setelah aparat mengecek telepon genggamnya (HP). Dari sana terdapat percakapan ajakan untuk unjuk rasa. Sebagian anak berstatus sebagai pelajar, sebagian tak bersekolah.
"Dan disayangkan baru sampai jam segini aja sudah 11 anak kita amankan dan terindikasi di HP yang kita periksa ajakan-ajakan ke Jakarta semuanya mengajak ke sana ini yang sedang telusurin ajakan ini termasuk tikum (titik kumpul). Jadi kesebelas ini terindikasi masih sekolah dan ada beberapa yang sudah tidak sekolah lagi dan akan ke Jakarta," jelas Komarudin.
Komarudin mengatakan selain memeriksa anak tersebut, polisi juga mengedukasi mereka. Pihaknya kata Komarudin juga masih mendalami terkait dengan ajakan para anak tersebut.
"Tentunya nanti akan mengarah kita juga tidak segan-segan jika ada satu orang yang terdeteksi menyuruh anak-anak ini akan kami bisa laporkan ke KPAI karena mereka sudah memanfaatkan anak-anak untuk kepentingan yang tidak semestinya," tegasnya.
Polisi kata Komarudin juga akan memanggil orang tua anak tersebut masing-masing. Pihaknya menghimbau para guru dan orang tua untuk memantau anak-anaknya.
"Jangan sampai salah ikut-ikutan kegiatan dari 11 anak yang diamankan satupun tidak ada yang bisa menjelaskan tujuan mereka ke Jakarta atau permasalahan yang akan diangkat dalam aksi itu ga ada yang tau semuanya. Mereka hanya ingin ikut-ikutan saja. Ini tentu sudah kita duga sebenarnya. Jadi yang kita cari siapa yang menggerakan mereka itu yang kita cari," jelasnya.
Diketahui, saat ini mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEMSI) akan unjuk rasa di gedung DPR RI, Jakarta Pusat. Ada 6 tuntutan mahasiswa untuk Presiden Joko Widodo.
Diantaranya mendesak dan menuntut Presiden Joko Widodo untuk bersikap tegas menolak dan memberikan pernyataan sikap terhadap penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode. Lalu, mahasiswa menuntut Jokowi menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di pasaran.
Kemudian mendesak dan menuntut Jokowi mengusut tuntas para mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait. Serta, mahasiswa mendesak Jokowi menyelesaika konflik agraria di Indonesia. Lalu tuntutan terakhir, mahasiswa mendesak Jokowi-Ma'ruf Amin berkomitmen penuh menuntaskan janji-janji kampaye pada sisa masa jabatan.