ERA.id - NIKI merilis lagu tunggal teranyar berjudul "Lose" yang masuk dalam daftar album dia yang akan datang "Moonchild" besutan label 88Rising.
Berbeda dengan lagu-lagu di mini album "Zephyr" (20028) yang kebanyakan mengadopsi beat R&B, di lagu "Lose" kali ini NIKI mengusung nuansa balada yang kental.
"Lose adalah balada intim yang mencatat dialog internal yang terjadi ketika seseorang mencapai titik kritis dalam hubungan yang kacau," kata NIKI dalam siaran pers pada Minggu (16/8/2020).
Lagu "Lose" terdengar sangat menonjolkan suara penyanyi yang bernama asli Nicole Zefanya karena minimnya instrumental pengiring.
Saat lagu dirilis pada Jumat (13/8), NIKI juga meluncurkan video klip "Lose" garapan sutradara Tom Teller.
"Kami melakukannya dalam sekali pengambilan (one take ok), hanya saya dan piano di kamar. Di sini kita melihat Moonchild berbicara kepada walinya, The Moon, dalam momen pengkhianatan yang rentan," kata penyanyi 21 tahun itu.
"Moonchild" akan menjadi album penuh perdana NIKI. Ada 10 lagu dalam album tersebut.
"Moonchild" adalah eksplorasi kaum muda yang digambarkan dalam tiga fase yang disimbolkan dalam bentuk bulan; bulan sabit (kepolosan, keingintahuan dan memulai atau mengambil bagian dari sesuatu hal), setengah bulan atau gerhana (kehilangan harapan dan kekecewaan) dan bulan purnama (penemuan diri dan kekuatan).
Album yang digarap selama dua tahun itu menawarkan gaya eklektik--R&B, pop, urban, punk, country-–dari piano balada hingga orkestra yang indah.
NIKI berkolaborasi dengan produser atau penulis Jacob Tay, collective producer Bekon & the Donuts (Kendrick Lamar, SZA), dan produser Montreal Pomo (Anderson .Paak, Mac Miller) di album terbarunya.
NIKI sempat viral karena aksinya menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai pembuka aksi panggungnya di Head In The Clouds Festival, di LA State Historic Park, Amerika Serikat tahun lalu yang bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-74.