ERA.id - Penyanyi asal Inggris, Sam Smith mengungkap harapan dan dua keinginannya sebelum berusia 35 tahun. Dua hal penting dalam hidupnya itu ialah memiliki anak dan menjadi seorang ibu.
Baru-baru ini pelantun “Stay With Me” itu buka-bukaan bersama Zane Lowe dari Apple Music. Selama wawancara, Smith membahas banyak hal termasuk keinginan Smith di masa depan untuk punya keluarga.
“Saya ingin punya anak. Saya ingin semuanya. Saya ingin punya anak. Saya ingin bersama anak-anak dan saya ingin melihat mereka tumbuh dan bersama mereka setiap hari. Saya ingin menjadi ibu,” kata penyanyi 30 tahun itu, dikutip People, Selasa (27/10/2020).
Sam Smith (Instagram)
Sam Smith memang memutuskan untuk menjadi non-biner atau kebebasan memilih gender baik wanita atau pria sejak setahun lalu. Ia kerap kali menjalin hubungan dengan pria yang dicintainya, termasuk Brandon Flynn, bintang 13 Reasons Why.
Dalam menjalin hubungannya, Smith akan memilih posisi sebagai wanita. Ia merasa postur tubuhnya cenderung lebih ke wanita daripada pria.
“Saya akan bekerja keras sampai saat itu (dan) berharap menemukan pacar - tapi mereka sama sekali tidak bisa ditemukan di mana pun di London,” ungkap Smith yang saat ini menjomlo.
Ia pun mengaku lelah selama tiga tahun terakhir mencari pasangan yang serius dan bisa menerima kondisi dirinya. Berbagai cara sudah ia tempuh demi menemukan kekasih untuk membina rumah tangga.
“Aku sudah mencari di mana-mana. Sejujurnya, aku sudah berada di garis depan sekarang selama tiga tahun dan itu melelahkan,” tuturnya.
Sam Smith (Instagram)
Meski Smith memiliki keinginan kuat untuk punya anak dan menjadi ibu sebelum usai 35 tahun, ia menegaskan saat ini dirinya masih mau fokus dengan banyak hal termasuk dalam urusan bernyanyi.
Baginya melakukan pekerjaan sebagai penyanyi dan menghibur banyak orang menjadi salah satu ambisinya dalam hidup. “Saya masih ingin bernyanyi untuk orang-orang dan melakukan pekerjaan ini. Sungguh perasaan yang luar biasa,” katanya.
Sam Smith dikabarkan akan merilis album ketiganya yang bertajuk Love Goes. Album ini Smith gambarkan sebagai salah satu curahan hati dalam bereksperimen dan penemuan jati dirinya.
“Saya menulis ini dari usia 26-28 dan ini benar-benar perjalanan yang luar biasa. Saya berharap orang-orang yang mendengarkannya menikmatinya dan menyukainya seperti yang saya miliki dan lakukan,” tutup Smith.