Batal Lempari Gedung Kemkominfo Pakai Air Kencing, Demonstran Siapkan 'Serangan' Lain

| 01 Aug 2022 13:31
Batal Lempari Gedung Kemkominfo Pakai Air Kencing, Demonstran Siapkan 'Serangan'  Lain
Poster pelemparan air kencing di Gedung Kominfo, Senin, 1/8/2022 (istimewa)

ERA.id - Sebuah poster berisi seruan demo di gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta Pusat (Jakpus), viral di media sosial.

Ada pula seruan untuk melempar 'botol air pipis'. Demonstrasi ini direncanakan digelar Senin (1/8/2021) pukul 14.00 WIB nanti. Dilihat ERA, poster itu berisi "Ramai-ramai Lempar Botol Pipis ke Kementerian Komunikasi dan Informatika".

Merespons itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menjelaskan kalau unjuk rasa boleh dilakukan, asal sesuai aturan. Terkait aksi melempar botol air kencing, Komarudin bilang itu dilarang.

"Kalau kita temukan itu (pelemparan botol air kencing) ya kita amankan. Nggak boleh," kata Komarudin, Senin (1/8/2022).

Dikonfirmasi ke narahubung, Mad membenarkan aksi yang akan dilakukan siang nanti di gedung Kominfo. "Tindakan itu kami lakukan sebagai bentuk penolakan terhadap perlakuan Kominfo sebagai perpanjangan tangan negara kepada warganya," kata Mad.

Terkait pelemparan botol air kencing, Mad mengatakan aksi itu tidak jadi dilakukan. Alasannya tak dijelaskan secara gamblang. "Metode aksinya kita ubah," sambungnya.

Unjuk rasa diganti dengan konferensi pers dan aksi simbolik. Perihal aksi simbolik apa yang akan dilakukan, Mad enggan berujar lebih jauh. "Tunggu aja ya didepan Kominfo nanti," ucap dia.

Untuk diketahui, Kominfo memblokir sejumlah situs dan layanan sejak Sabtu, 29 Juli kemarin karena mereka tak mendaftar sebagai PSE di Indonesia.

Mereka yang diblokir adalah Yahoo Search, Paypal, hingga layanan game online Steam, Dota 2, Counter-Strike Global Offensive dan platform distribusi digital Origin.

Namun, karena diprotes warganet, Kemenkominfo membuka blokir sejumlah layanan. Termasuk PayPal yang biasa digunakan untuk bertransaksi.

Rekomendasi