ERA.id - TNI melakukan apel gelar pasukan untuk pengamanan Pemilu 2024 di lapangan Taxy Way Echo Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur (Jaktim), Kamis (1/2/2024).
"Kekuatan personel TNI yang dilibatkan pada Pengamanan Pemilu jumlah 446.219 personel tergelar di seluruh wilayah Indonesia," kata Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto di lapangan Taxy Way Echo Halim Perdanakusuma, Jaktim, Kamis (1/2/2024).
Upacara gelar pasukan kali ini dipimpin oleh Pangdam Jaya/Jayakarta, Mayjen Mohamad Hasan. Usai apel, Panglima TNI melakukan pengecekan ke anggota dan alutsista. Setelah itu, dilanjutkan video conference bersama Kodam-Kodam di seluruh Indonesia.
Kemudian, dilakukan simulasi demonstrasi ketika terjadi ricuh atau bentrok. Simulasi berawal ketika massa tak dapat ditenangkan oleh aparat yang berjaga.
Massa lalu memaksa menerobos masuk ke gedung Bawaslu atau kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pasukan huru-hara dan TNI lalu datang dan menahan serta menenangkan massa agar tidak semakin anarkis.
Namun, imbauan tak indahkan hingga terjadi bentrok. Botol air mineral hingga batu dilempar ke arah petugas. Aparat pun diserang hingga beberapa di antaranya terluka.
Kendaraan water cannon lalu menembakkan air ke arah demonstran. Namun, massa tak juga membubarkan diri dan tetap anarkis.
Beberapa drone lalu mendekat ke arah massa. Alat ini lalu menjatuhkan gas air mata ke arah massa agar mereka membubarkan diri.
Aparat terus bertahan dari serangan massa sembari mencoba menenangkannya.