ERA.id - Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang H. Muhammad Zainul Majdi bergabung dengan Partai Perindo, usai meninggalkan Golkar.
Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Sabtu (6/8/2022) kemarin, sudah melantik TGB sebagai Ketua Harian. "Kalau sudah bicara Indonesia, kita harus bangun bersama," katanya.
Zainul Majdi juga mengaku sudah mundur dari Partai Golkar. "Saya sudah sampaikan beberapa waktu lalu kepada Pak Ketum Golkar. Saya sudah lama tidak aktif di Partai Golkar dan beberapa waktu lalu sudah saya sampaikan kepada Pak Ketua Golkar," katanya.
Zainul Majdi sendiri punya rekam jejak 'loncat-loncat' partai, awalnya ia pernah menduduki kursi anggota Fraksi Partai Bulan Bintang DPR RI periode 2004–2009.
Selanjutnya dia menjadi Gubernur NTB selama dua periode. yaitu 2008—2013 dan 2013—2018. Saat dilantik menjadi gubernur, dia merupakan gubernur termuda, berusia 36 tahun.
Alumnus Universitas Al-Azhar Kairo itu lalu bergabung dengan Partai Demokrat pada periode 2011—2018. Saat memenangi kursi gubernur, dia diusung Gerindra, Partai Golkar, PDI Perjuangan, PPP, PAN, dan dan PKB.
Setelah tidak lagi menjabat, Zainul Majdi sempat membuat heboh karena pernyataannya mendukung Presiden Jokowi dalam Pilpres 2019.
Setelah keluar dari Demokrat, TGB menjadi kader Partai Golkar. Pendiri Nahdlatul Wathan (NW) tersebut mendapatkan jabatan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Bidang Keumatan. Kini, dia bergabung dengan Perindo.