ERA.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan pemerintah telah menyiapkan bantalan sosial (bansos) tambahan sebagai antisipasi jika terjadi kenaikan harga BBM.
Luhut berkata bantalan sosial itu untuk melindungi masyarakat kalangan tidak mampu dan menjaga inflasi.
"Dananya ada dan sekarang sedang dipersiapkan sehingga inflasi kita bisa jaga, bisa kita turunkan, saya kira semua akan jadi lebih baik," kata Luhut.
Berdasarkan data, pemerintah menyiapkan anggaran Rp 24,17 triliun yang akan disalurkan dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Ada 20,65 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk 16 juta pekerja, serta program perlinsos dan penciptaan lapangan kerja yang dieksekusi oleh Pemda terdiri dari subsidi sektor transportasi ojek, angkutan umum, nelayan.
Agar program itu tepat sasaran, Luhut menegaskan telah meminta Pemda segera berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga terkait untuk mengalokasikan anggaran dan memberi bantuan kepada masyarakat.
"Saya minta dipastikan semua bantuan dialokasikan tepat sasaran," pesan Luhut.
Selain itu, Luhut juga berkata pemerintah telah mendorong penggunaan transportasi listrik untuk beralih dari energi fosil.
"Menyiapkan mobil listrik, motor listrik, bus listrik, angkutan truk listrik, sampai B40 semua sudah kita kaji dan itu saya kira dalam beberapa waktu ke depan bisa dimainkan," ucapnya.