ERA.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan datang memenuhi panggilan KPK untuk dimintai keterangan soal dugaan korupsi Formula E. Anies diteriaki presiden.
Berdasarkan pantauan ERA.id, Anies keluar Gedung Merah Putih KPK, Rabu (07/09/2022) sekira pukul 20.30 WIB. Dia menjalani pemeriksaan di KPK selama 11 jam.
Selain awak media, ada sejumlah simpatisan Anies yang menunggu kedatangan Gubernur DKI Jakarta ini. Ketika Anies akan memberikan keterangan, ada simpatisan yang meneriaki "Anies Presiden".
Anies lalu memberikan keterangan kepada awak media selama kurang lebih 3 menit. Ia pun langsung mencoba pergi dari lokasi.
Awak media mencoba mengejar Anies. Pewarta mengajukan pertanyaan sambil mengikuti jalannya Anies.
Namun, simpatisan Anies ini menghalang-halangi kerja awak media. Para relawan ini langsung mengerubungi Anies. Sebagian dari mereka meminta swafoto. Mereka juga sesekali berteriak 'Anies Presiden!' berulang kali.
Pertanyaan yang diajukan awak media ini tak ada yang ditanggapi Anies. "Relawan minggir dulu. Jangan ngalangin wartawan bertanya!" teriak para pewarta.
Bukannya minggir, para simpatisan ini tetap mengendekati Anies. Aksi saling dorong antara pewarta dan relawan yang mengerubungi Anies tak terhindarkan. Aksi saling dorong-dorong ini berlangsung sampai akhirnya Anies memasuki mobil dan meninggalkan Gedung Merah Putih KPK.
Usai Anies meninggalkan gedung KPK, keributan antara pewarta dan relawan masih berlanjut. Pewarta yang kecewa karena tidak mendapatkan jawaban dari Anies langsung menyuruh para relawan untuk pergi meninggalkan gedung KPK. Awak media tak terima kerja-kerja mereka dihalangi.
Adu mulut antara awak media dan simpatisan Anies tak terhindarkan. Kericuhan terjadi. "Lu ngapain di sini? Kita kerja!" ucap pewarta yang kesal.
Security KPK mencoba menengahi dan melerai. Petugas meminta agar para pewarta tetap tenang dan meminta para relawan segera meninggalkan Gedung Merah Putih KPK.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah selesai dimintai keterangan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi Formula E. Anies mengaku senang bisa membantu KPK dalam menjalankan tugasnya.
"Saya ingin sampaikan, senang sekali bisa kembali membantu KPK dalam menjalankan tugasnya," kata Anies di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (07/09/2022).
Anies tak memberikan penjelasan apa saja yang ditanyai penyidik kepadanya terkait dugaan korupsi Formula E. Anies hanya mengatakan dirinya selalu membantu KPK baik saat menjadi rektor maupun ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Kami selalu berusaha untuk bisa membantu KPK, bahkan sebelum ketika bertugas di pemerintahan. Ketika kami bertugas di kampus, kami menjadikan mata kuliah anti korupsi menjadi mata kuliah wajib, dan satu-satunya kampus yang menjadikan itu mata kuliah wajib," ucapnya.