Pesawat Latih TNI AL Jatuh, DPR RI Kembali Soroti Peremajaan Alutsista: Perlu Ada Reformasi SOP

| 08 Sep 2022 16:35
Pesawat Latih TNI AL Jatuh, DPR RI Kembali Soroti Peremajaan Alutsista: Perlu Ada Reformasi SOP
Sejumlah pesawat TNI AL menyambut kedatangan KRI Sultan Iskandar Muda-367 yang tergabung dalam Satgas Maritime Taks Force TNI Konga XXVIII-M/Unifil TA 2020 saat melintas di Selat Madura, Sabtu (3/9/2022). (ANTARA/Didik Suhartono)

ERA.id - Komisi I DPR RI menyoroti insiden pesawat latih milik TNI Angkatan Laut yang terjatuh di Selat Madura. Isu peremajaan alat utama sistem senjata (Alutsista) pun kembali mengemuka.

Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono mengatakan, perlu ada reformasi terkait prosedur operasi standar (SOP) penggunaan alutsista. Menurutnya, hal tersebut bisa menjadi bagian dari pencegahan terulangnya insiden pesawat TNI jatuh.

"SOP-nya bagaimana, kenapa itu bisa terjadi dan berulang kali? Jadi perlu ada reformasi dalam SOP tentang penggunaan pesawat, baik itu pesawat, kapal angkatan laut, kapal selam, tank juga. Jadi perlu ada reformasi di tubuh TNI," kata Dave di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/9/2022).

Di samping itu, perawatan dan pemeriksaan terhadap alutsista harus dipastikan terus berjalan, khsususnya yang usianya tidak lagi muda.

"Apabila terjadi kendala bilamana alat tempur tersebut sudah usianya uzur, sudah tidak dalam kondisi prima, ya semestinya harus ada perbaikan, harus political will atau budgeting will dari pemerintah untuk mendorong ada peremajaan daripada alutsista kita," kata Dave.

Senada, Anggota Komisi I DPR RI Bobby Rizaldi menambahkan, soal biaya perawatan alutsista sudah banyak ditanyakan saat pihaknya rapat anggaran dengan Panglima TNI.

"Jangan sampai pesawat atau semua alustsista, alat tempur yang diawaki itu tingkat kesiapannya rendah atau kurang perawatannya," kata Bobby.

Sebelumnya, sebuah pesawat latih TNI AL jatuh. Pesawat TNI AL ini jatuh di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS).

"Telah terjadi musibah kecelakaan jatuhnya pesawat udara (pesud) jenis G-36 Bonanza T-2503 milik TNI Angkatan Laut yang jatuh di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS)," kata Kadispenal Laksma Julius Widjojono dalam keterangannya, Rabu (7/9/2022).

Penyebab jatuhnya pesawat latih ini belum diketahui. Julius mengatakan pesawat ini terjatuh saat sedang latihan.

"Pesawat tersebut mengalami kecelakaan saat Konvoi KRI melaksanakan latihan Anti Serangan Udara (Air Defense Exercise), dalam hal ini Bonanza berperan sebagai penyerang," ucapnya.

Rekomendasi