Pasca Pemilu 2024, PDIP Bakal Usulkan Pileg Tertutup hingga Pilkada Asimeteris

| 13 Oct 2022 18:30
Pasca Pemilu 2024, PDIP Bakal Usulkan Pileg Tertutup hingga Pilkada Asimeteris
Hasto Kristiyanto (Dok. PDIP)

ERA.id - PDI Perjuangan mengusulkan mengubah sistem pemilihan umum (pemilu), yaitu pemilihan legislatif (pileg) proporsional tertutup dan pemilihan kepala daerah (pilkada) asimetris.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, wacana itu akan diusulkan setelah Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Itu untuk next ya, itu penataan sistem politik pasca pemilu 2024," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (13/10/2022).

Menurut Hasto, mengubah sistem pilkada langsung menjadi asimetris sangat penting. Penerapannya bisa dilakukan berdasarkan indeks demografi dan kohesivitas sosialnya. Misalnya seperti di Aceh, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Papua.

"Itu sesuai dengan budayanya, tradisinya dan juga kerawanan-kerawanan sosial, indeks demokrasi dan juga terkait dengan posisi strategisnya," kata Hasto.

Pilkada asimetris juga patut dipertimbangkan di sejumlah wilayah yang memiliki kerawanan konflik yang tinggi. Oleh karenanya, kajian-kajian terkait perubahan sistem kepemiluan inilah yang perlu dipertimbangkan ke depannya.

"Wilayah perbatasan dengan Timor Lete, dengan Singapura, dengan Filipina, Malaysia, itu kita harus terapkan supaya berbagai infiltrasi kepentingan asing tidak terjadi. Dan pemilu secara langsung membuka ruang bagi kepentingan asing bermain," kata Hasto.

Sementara terkait dengan pilkada asimetris, kata Hasto, akan digencarkan setelah Pemilu 2024. Usulan tersebut bahkan didukung oleh Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

"Prof Mahfud juga tadi sudah mengakui bahwa sistem proporsional masyarakat tertutup itu jauh lebih relevan mengingat peserta pemilu adalah partai politik," kata Hasto.

Sebelumnya, Mahfud mendukung usulan PDI Perjuangan agar pemilihan umum legislatif (Pileg) kembali ke sistem proprsional tertutup. Menurutnya, usulan itu bagus.

Hal itu disampaikan Mahfud saat mengisi materi dalam diskusi 'Reformasi Sistem Hukum Nasional' yang digelar si Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarata Selatan, Kamis (13/10/2022).

"Saya ingin tambahkan dukungan dulu kepada PDIP salah satunya agar Pemilu itu kembali ke sistem proporsional tertutup. Kalau dikembalikan tertutup itu bagus," kata Mahfud.

Rekomendasi