ERA.id - PT SMI melalui keterangan resminya membuka posko solusi bantuan final periode kedua sejak 7 November hingga 2 Desember 2022.
Perusahaan tersebut mengklaim posko ini merupakan niat baik dan kepedulian terhadap member yang kesulitan mencairkan dananya.
Dari keterangan resmi PT SMI, salah satu member bernama Paramithan mengklaim terbantu dengan posko tersebut.
"Tadinya sempat cemas karena dokumen saya belum lengkap, tapi ternyata SMI memperpanjang posko dan pendaftaran. Jadi saya langsung melengkapi dokumen dan ambil opsi bantuan finalnya," ujar member bernama Paramithan.
"Terima kasih banyak SMI sudah memberikan kesempatan pada kami para member," ujarnya menambahkan.
Sejak periode pertama dibuka, PT SMI mengklaim sudah ada puluhan ribu member yang mendaftar opsi bantuan final.
SMI mengajak para member lain yang belum mendaftar untuk segera mendaftar.
"Posko ini adalah perpanjangan terakhir sampai 2 Desember. Kami berharap semua dapat melihat itikad baik SMI untuk membantu. Karena itu kami mengimbau para member yang belum mengambil opsi atau mengumpulkan data bisa segera memanfaatkan sisa waktu ini agar bisa terbantu," ujar salah seorang koordinator posko.
Posko solusi bantuan final SMI terletak di Lantai 31 Unit 6, Gedung Soho Capital, Jakarta. Posko ini dibuka setiap Senin - Jumat, pukul 10.00 - 16.00 WIB.
Member juga bisa mengakses website www.solusifinalsmi/com untuk mengetahui informasi lebih lanjut.
Seperti diketahui, Tak hanya Reza Shahrani atau Reza Paten, Polri menetapkan 8 tersangka lainnya dari kasus robot trading Net89.
"Dalam kasus robot trading Net89, telah ditetapkan 8 orang tersangka," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (07/11/2022).
Kedelapan tersangka itu adalah AA, LSH, ESI, RS, AL, HS, FI, dan D. Nurul menjelaskan AA adalah pemilik Net89 atau pendiri PT SMI. Sementara LSH, sambungnya, merupakan Direktur PT SMI.
"AA, selaku pendiri atau pemilik Net89 PT SMI, memberikan petunjuk tentang skema bisnis dan cara memasarkan investasi robot trading. Kedua, (tersangka) LSH, selaku Direktur Net89 PT SMI, yang selalu bersama-sama dengan AA," kata Nurul.
Dia menambahkan tersangka ESI merupakan founder dan exchanger Net89. Untuk pelaku RS, AL, HS, FI, dan D, merupakan sub exchanger Net89.
"ESI selaku founder dan exchanger Net89 PT SMI, yaitu tempat tujuan para member mendepositkan dananya dan asal pencairan dana kepada para member net89 PT SMI," ujarnya.
"(Lalu tersangka) RS, AL, HS, FI, dan D selaku sub exchanger Net89 PT SMI. Kelimanya sebagai tempat tujuan para member untuk mendepositkan dana dan asal pencairan dana kepada para member Net89," tambahnya.
Lebih lanjut, Nurul mengatakan rekening kedelapan tersangka ini dibekukan. Namun dia belum merinci apakah kedelapan tersangka ini ditahan atau tidak.