Hanya Setahun Menjabat Panglima TNI, DPR Nilai Tugas Yudo Margono Berat karena Jelang Pemilu

| 03 Dec 2022 08:50
Hanya Setahun Menjabat Panglima TNI, DPR Nilai Tugas Yudo Margono Berat karena Jelang Pemilu
Calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono hadir dalam uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (2/12/2022). (Gabriella Thesa/ ERA)

ERA.id - Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono mengatakan, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono harus bekerja keras melanjutkan kepemimpinan di TNI. Hal ini mengingat masa jabatan Yudo sebagai panglima TNI hanya satu tahun.

Hal itu disampaikan seyelah Komisi I DPR RI melakukan verifikasi faktual di kediaman Yudo Margono di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2022) malam.

"Mengingat masa jabatan beliau kurang lebih satu tahun, beliau perlu kerja keras," kata Dave.

Dave mengatakan, setelah nantinya dilantik sebagai panglima TNI, Yudo bakal mengemban tugas yang cukup berat. Salah satunya mengawal tahun politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Oleh karena itu, diperlukan sosok pemimpin yang mampu membangun TNI lebih kuat dan menjaga netralitas prajuritnya.

"Karena tahun depan akan jadi tahun politik di mana dia harus menyiapkan struktural TNI untuk mengamankan pemilu," kata Dave.

"Jadi tinggal ke depannya sudah jelas tupoksi TNI untuk mengamankan masyarakat menjaga kondusiftas agar tidak sampai terjadi konflik," imbuhnya.

Di samping itu, tugas Yudo juga memastikan program pemerintah terkait poros maritim berlangsung dengan baik.

"Kita yakini transisi kekuasaan lebih smooth dan beliau bertanggung jawab memastikan program-program pemerintah terkait poros maritim berlangsung dengan baik dan itu sudah dipaparkan dan kami yakin ini terbaik," pungkasnya.

Rekomendasi