Erick Thohir Ungkap Bagian Paling Menantang di Acara Resepsi Kaesang-Erina

| 11 Dec 2022 13:28
Erick Thohir Ungkap Bagian Paling Menantang di Acara Resepsi Kaesang-Erina
Ketua Panitia Pernikahan Kaesang- Erina, Erick Tohir (tengah) saat mengecek di Pura Mangkunegaran Surakarta, Sabtu (10/12/2022). ANTARA/HO--Humas Polda Jateng.

ERA.id - Tasyakuran Kaesang-Erina di Solo, Minggu (11/12/2022), digelar sebagai festival budaya. Ketua Panitia Pernikahan Kaesang-Erina, Erick Thohir, mengungkap ada hal paling menantang di agenda ini.

Hal itu adalah mengolaborasikan festival budaya dalam rangka pernikahan Kaesang dan Erina dengan car free day di Solo.

"Yang paling menantang adalah bagaimana acara ini tidak mengganggu masyarakat yang sedang car free day. Sehingga Festival Budaya bisa berjalan beriringan," ujar Erick di Pura Mangkunegaran.

Mulai dari kirab kereta kencana hingga penggunaan adat istiadat Jawa dan penggunaan Pura Mangkuenagaran sebagai lokasi resepsi.

Ia menyebutkan bahwa festival budaya yang dilangsungkan selama rangkaian pernikahan telah berhasil menghidupkan kembali tradisi dan ritual leluhur yang telah lama tidak terlihat di masyarakat.

"Ini budaya yang sangat jarang kita ingat, bahkan sudah puluhan tahun tidak pernah diulang. Orang sudah lama sekali tidak melihatnya," ujar Menteri BUMN ini.

Festival Budaya yang dilangsungkan disepanjang perhelatan pernikahan Kaesang dan Erina merupakan upaya serius untuk menjaga budaya Indonesia yang bernilai sangat tinggi. Menjaga budaya ini tetap relevan bahkan untuk Indonesia yang menjadi negara maju.

"Itu adalah budaya yang harus kita jaga. Sebagai negara maju jangan lupakan budaya bangsanya sendiri," kata Erick

Adapun Bahlil Lahadalia, yang juga bagian anggota panitia pernikahan Kaesang-Erina, mengatakan bahwa hingga Minggu pagi, rangkaian pernikahan ini sudah mendekati 100 persen. Selain warga, hadir sekitar 20.000 relawan dari Aceh hingga Papua.

"Mereka datang secara sukarela dari mulai Aceh hingga Papua. Dan kami pun senang melayani beliau semua," ujar Bahlil.

Selain para relawan, pesta budaya ini juga mengajak partisipasi UMKM, abang becak, hingga para penarik andong. Untuk itu, masyarakat diharapkan membeli produk - produk UMKM itu.

"Sebanyak 400 abang becak dan andong kami ajak berpartisipasi," ujarnya.

Rekomendasi