ERA.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo sudah memutuskan untuk tidak menarik tarif tiket bagi wisatawan yang ingin naik ke Candi Borobudur Magelang, Jawa Tengah.
"Sudah diputuskan oleh Bapak Presiden bahwa tidak ada tarif (naik struktur Candi Borobudur) yang ditetapkan seperti yang diwacanakan sebelumnya," kata Sandiaga Uno, setelah menghadiri Prabbajja Samanera Sementara 2022 di kompleks Candi Borobudur Magelang, Sabtu (17/12/2022).
Meski begitu, hingga saat ini wisatawan belum diizinkan untuk naik ke struktur Candi Borobudur.
Semenjak pandemi Covid-19, wisatawan hanya boleh naik sampai ke pelataran atau halaman situs Candi Borobudur.
Menurut Sandiaga Uno, pihaknya masih mengkaji lebih dalam karena tidak ingin mengabaikan aspek konservasi, di antaranya kapasitas tampung (carrying capacity) Candi Borobudur hingga penggunakan alas kaki yang aman untuk batu-batu candi.
"Aspek konservasi sedang dihitung, memang ada carrying capacity yakni 1.200 orang per hari. Ini harus dipastikan dulu, polanya seperti apa. Kemudian dulu ada sandal upanat agar batunya tidak terkikis," papar Sandiaga Uno.
Untuk pengkajian dan finalisasi masih dilakukan oleh tim di Balai Konservasi Borobudur (BKB) dan PT. Taman Wisata Candi Borobudur (TWC) yang kemudian menjadi masukan bagi Kemenparekraf.
"Ini terus didalami dan finalisasi oleh teman-teman BKB dengan TWC, yang akan memberikan masukan kepada kami. Nanti lintas kementerian akan mengambil keputusan, semoga setelah studi ini selesai, dan kebetulan masih PPKM juga jadi kami masih menunggu sampai PPKM berakhir" imbuh Sandiaga Uno.
Paling cepat, ujar Sandiaga Uno, pada kwartal tahun 2023 keputusan ini akan diterapkan.
"Template-nya paling cepat di kwartal kedua tahun depan," ujar mantan Wagub DKI Jakarta ini.