ERA.id - Kereta teknis Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) keluar jalur atau anjlok di daerah Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (18/12/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.
Berdasarkan pengakuan salah seorang warga yang rumahnya berjarak sekitar 1 Kilometer (km), Tita Rukmini (34) menerangkan, anjloknya kereta teknis KCJB menimbulkan suara gemuruh yang sangat kencang.
Meski begitu, ia tidak secara langsung anjloknya kereta teknis KCJB yang menelan dua korban jiwa itu.
"Kedengarannya (saat kereta teknis KCJB anjlok) kayak mau gempa gitu. Bukan suara kereta juga.Saya tidak sempat kereta teknis itu anjlok," terang Tita di sekitar lokasi kejadian, Selasa (20/12/2022).
Setelah mendengar suara gemuruh, Tita bersama warga lainnya langsung keluar rumah. Saat keluar dari kediamannya, ia bersama warga lainnya hanya melihat kepulan asap hitam dan debu.
"Kami langsung lihat karena tidak jauh dari lokasi kejadian. Ngga kelihatan ada apa, gelap banget. Jadi belum tahu waktu itu (ada kejadian kereta teknis anjlok)," sambungnya.
Ia menjelaskan, pemasangan rel KCJB di daerah Kampung Campaka, Campakamekar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat baru berjalan sejak sepekan lalu.
"Baru pertama kali ke sini, pasang rel di sini," jelasnya.
Tita menyebutkan, kereta teknis KCJB yang anjlok saat memasang rel itu tidak berkecepapatan tinggi. Sebab, pemasangan rel kereta cepat di lokasi yang tidak jauh dari kereta teknis KCJB yang anjlok juga tidak kencang.
"Pelan, cuman itu (kereta teknis KCJB anjlok) tidak tahu kenapa?," sambungnya.
Sebagaimana diketahui, lokasi anjloknya kereta teknis KCJB berada di titik Distance Kilometres (DK) 102.