ERA.id - Korban meninggal dunia akibat kebakaran pipa BBM di Depo Pertamina Plumpang, di kawasan Jakarta Utara (Jakut) terus bertambah. Saat ini, sebanyak 17 orang dilaporkan tewas.
"Korban meninggal dunia, 15 orang meninggal dunia, dua anak meninggal dunia," kata Kasudin Damkar Jakarta Utara, Rahmat Kristanto dalam keterangannya, Jumat (3/3/2023).
Sebanyak 49 warga dan 1 anak-anak juga mengalami luka bakar akibat peristiwa ini. Para korban telah dibawa ke rumah sakit untuk diberi pengobatan.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memastikan pemerintah akan menanggung biaya pengobatan untuk warga yang menjadi korban kebakaran pipa bensin di Depo Pertamina Plumpang.
"Tentunya kalau semua biaya (pengobatan) kita tanggung, pemerintah tanggung," kata Heru kepada wartawan, hari ini.
Heru belum mengetahui secara pasti total warga yang meninggal dunia dari peristiwa ini. Dia hanya menyebut korban dari kejadian ini tak hanya orang dewasa, tapi juga anak-anak.
"Barusan ada yang meninggal tadi (usianya) 30 tahun dan anak usia 3-4 tahun. Ada 3 (korban) kondisinya mengkhawatirkan, kira-kira gitu. Jadi kita sudah siapkan semua, obat-obatan, para medis cukup di lapangan," ucapnya.