PBB Bakal Berkunjung ke PPP Hari ini, Yusril: Bahas Koalisi dan Eksistensi Partai Islam

| 13 Mar 2023 10:30
PBB Bakal Berkunjung ke PPP Hari ini, Yusril: Bahas Koalisi dan Eksistensi Partai Islam
Ketum PBB, Yusril Ihza Mahendra. (Antara)

ERA.id - Partai Bulan Bintang (PBB) akan berkunjung ke Kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (13/3) siang nanti.

Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra mengatakan, kunjungan partainya ke PPP untuk membicarakan sejumlah agenda politik. Salah satunya membahas koalisi untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Insya Allah jam 14:00 WIB.. Bahas koalisi," kata Yusril kepada wartawan, Selasa (13/3/2023).

Selain itu, secara khusus PBB akan membahas tentang eksistensi partai politik Islam pasca reformasi yang dinilai semakin terkikis.

"Dan bagaimana caranya mempertahankan eksistensi partai Islam agar jangan lenyap ditelan zaman," kata Yusril.

Menurutnya, tak ada lagi konglomerat yang mau mendukung kekuatan politik Islam. Padahal di Indonesia, kekuatan politik harus diisi dua kelompok besar yaitu nasionalis dan Islam.

Oleh karena itu, eksistensi partai-partai Islam seperti partainya dan PPP saat ini sangat tergantung pada umat muslim.

"Di negeri kita ini, dua kekuatan politik besar tetap harus ada, Islam dan nasionalisme. Kekuatan politik Islam makin terkikis oleh pragmatisme dan politik uang," kata Yusril.

"Enggak ada konglomerat yang mau mendukung kekuatan politik Islam. Semua tergantung pada umat Islam sendiri," ucap pakar hukum tata negara itu.

Sebelumnya, Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengatakan, pertemua denga PBB hanya sebatas silaturahmi. Namun tentunya pembicaraan yang dilakukan tak jauh dari soal politik.

"Kalau Pak Yusril itu teman lama saya sejak tahun '88, '90 itu saya berteman sama beliau. Ya pertama teman lama. Kedua tentu sesama partai politik kita bersilaturami. Tentu di situ namanya politik kita bertemu yang dibahas soal politik," kata Mardiono kepada wartawan, Rabu (8/3).

Sementara itu, ketika ditanya soal peluang untuk berkoalisi, Mardiono menjawab hal itu masih jauh dilakukan.

"Belum sih. Belum sampai ke arah koalisi. Ya kan PBB juga sudah menjadi peserta pemilu kan. Termasuk partai yang lolos seleksi KPU," tuturnya.

Rekomendasi