Tim Editor
ERA.id - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PBB) Yusril Ihza Mahendra bertemu Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. Keduanya membahas peluang membentuk koalisi partai Islam untuk Pemilu 2024.
Pertemuan kedua pimpinan partai politik itu dilakukan di Restoran Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta pada Selasa (18/1) malam.
Sekretatis Jenderal PBB Afriansyah Noor mengatakan, setelah bertemu dengan PAN, pihaknya akan bertemu dengan sejumlah jajaran DPP Partai Pembangunan Persatuan (PPP). Menurutnya, ada peluang besar yang besar untuk ketiga partai berbasis Islam modernis itu untuk membangun kerjasama lebih erat.
"Bagaimana bentuk kerjasama ketiga partai itu sedang kita bahas dan kita rumuskan bersama," kata Afriansyah dalam keterangan tertulisnya yang dikutip dari akun Instagram @yusrilihzamhd, Kamis (20/1/2022).
Afriansyah mengklaim, sudah melihat tekad yang kuat dari tiga partai Islam ini untuk membentuk koalisi partai Islam. Dia berharap ke depannya, berkoalisinya partai-partai Islam ini akan muncul menjadi kekuatan politik yang signifikan di masa depan.
"Ini merupakan langkah maju partai-partai berbasis Islam untuk membangun kekuatan bersama sehingga diharapkan kekuatan politik berbasis Islam akan muncul menjadi kekuatan politik yang signifikan di masa depan," kata Afriansyah.
Hal senada diakui oleh Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra. Menurutnya, ketiga Ketum partai ini saling bersahabat dan hubungan mereka sangat baik, sehingga diharapkan koalisi partai Islam di Pemilu 2024 dapat terwujud.
"Mudah-mudahan apa yang menjadi keinginan bersama ini dapat terwujud," kata Yusril.
Terpisah, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, pertemuan ini bernuansa persahabatan. Pembicaraan mengenai politik yang dijalin antara kedua partai tersebut adalah untuk menbangun komunikasi dan kesepahaman.
"Silaturahmi itu kunci dalam membangun kesepahaman dalam politik. PAN dan PBB tentu menginginkan yang terbaik untuk bangsa dan negara," kata Zulkifli.
Turut hadir dalam pertemuan itu beberapa tokoh PAN di antaranya tokoh senior Al Hilal Hamdi, Pangeran Khairul Saleh dan Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto.
Kami juga pernah menulis soal Kapan Jakarta 'Pensiun' Jadi Ibukota Negara? Tunggu Jokowi Keluarkan Kepres. Kamu bisa baca di sini.
Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!
