Tim Editor
ERA.id - Bakal calon presiden Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) belakangan terlihat semakin akrab.
Dalam acara buka bersama dengan Partai NasDem, Anies terlihat duduk satu meja diapit oleh AHY dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Selain itu juga terlihat Wakil Presiden RI era SBY dan Jokowi, Jusuf Kalla, kemudian Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsyi.
Ditemui usai acara, Anies mengaku tak ada pembicaraan serius yang dibahas. Namun, dia tak menampik memiliki kedekatan dengan AHY.
"Kegiatan tadi sebetulnya biasa saja. Dan kalau bicara dekat, ya memang dari dulu juga dekat, jadi ya memang begini adanya, dari dulu dekat. Betul ya mas Agus?" kata Anies di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat dikutip Minggu (26/3/2023).
Menanggai ucapan Anies, AHY sambil tersenyum mengakui kedekatan itu. Dia bahkan menyebut sangat dekat di hati dengan mantan gubernur DKI Jakarta itu.
"Insya Allah selalu dekat di hati," kata AHY.
Sebagai informasi, pada Selasa (21/3), AHY bertemu Anies di kediamnnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Dalam sejumlah kesempatan sebelumnya, AHY banyak mengundang Anies ke markas Partai Demokrat.
Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky mengatakan, pertemuan AHY dengan Anies di Lebak Bulus merupakan upaya untuk membangun kekompakan atau chemistry.
"Itu kita galang karena building trust, building chemistry itu penting dalam proses ini," ujar Riefky di Sekretariat Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/3).
Diketahui, AHY merupakan salah satu nama yang disebut paling berminat menjadi calon wakil presiden untuk mendampingi Anies di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Meski begitu, dalam piagam kerja sama yang ditandatangani tiga ketua umum partai politik yaitu NasDem, Demokrat dan PKS sepakat menyerahkan keputusan mengenai cawapres diserahkan kepada Anies. Salah satu syarat yang harus dipenuhi yaitu memiliki chemistry dan elektabilitas tinggi.
