ERA.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengatakan, partainya intensif berkomunikasi dengan partai-partai politik lain untuk membangun kerja sama politik pada Pemilu 2024.
"Kami komunikasi intensif banget. Bagi PDI Perjuangan membentuk kerja sama politik diantara partai poilitik pemerintah Pak Jokowi akan jauh lebih bermakna untuk bangsa ke depan," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/4/2023).
Kominikasi PDIP dengan partai-partai politik lain dilakukan oleh Ketua DPP PDIP yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani. Menurut Said, apabila komunikasi antar partai politik sudah selesai dilakukan maka koalisi besar akan segera terbentuk.
"Hitungan saya, setelah rampung Mbak Puan dengan semuanya, termasuk komunikasi antar sekjen partai, maka kerja sama politik yang kita harapkan Insya Allah tidak dalam waktu lama akan tercapai," kata Said.
Dia memprediksi, koalisi besar sangat berpotensi terbentuk setelah Hari Raya Idulfitri. Menurutnya, para ketua umum partai politik lebih leluasa bertemu dibanding menggelar pertemuan di bulan Ramadan.
"Sesudah Ramadan, sesudah Lebaran," ucapnya.
Wacana koalisi besar mencuat usai Presiden Joko Widodo bertemu dengan lima ketua umum partai politik pendukung pemerintahannya.
Koalisi besar rencananya menggabungkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas oleh Partai Gerindra, PAN, dan PPP dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang terdiri dari Partai Gerindra dan PKB.
Belakangan, PDIP memberi sinyal berminat gabung dengan koalisi besar apabila calon presiden yang diusung berasal dari kadernya.