ERA.id - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menanggapi serius kehadiran kader-kader baru yang dipersiapkan untuk Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024, termasuk 100 orang yang dibawa Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Wiranto ke kantor DPP partai berlambang Ka'bah.
Juru bicara DPP PPP Usman Tokan mengatakan, gerbong yang dibawa Wiranto ini nantinya akan mendaftarkan diri sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg).
"Gerbong Wiranto sedang dibahas di Lajnah Pemenangan Pemilu (LP2) untuk ditempatkan di dapil-dapil (daerah pemilihan) basis yang mereka bina selama ini," kata Usman melalui keterangannya, Selasa (2/5/2023).
Usman meyakini, gerbong yang dibawa Wiranto bakal menambah amunisi PPP di Pemilu 2024. Apalagi, yang bergabung ke partai berlambang Ka'bah kali ini juga berasal dari lintas generasi.
"Kita ini akan kita didik menjadi politisi handal dan akan menjadi pemimpin masa depan di PPP. Kaderisasi yg kita bangun terus berlanjut dan membangun alat perekat, hadirnya banyak jenderal purn ikut menata strategi perang grilya di 2024," ucapnya.
Sebelumnya, Wiranto membawa 100 orang koleganya di komunitas Jenderal Wiranto Club alias JW Club untuk bergabung ke PPP. Dia mengatakan, tak menggunakan cara-cara militer untuk memaksa koleganya bergabung ke partai berlambang Ka'bah.
Mantan Ketua Umum Partai Hanura itu menambahkan, masih banyak kolegnya di berbagai daerah yang kemungkinan ikut bergabung ke PPP.
"Di daerah juga akan ada suatu gerakan yang sama di mana JW Club ini Jenderal Wiranto Club ini akan mengikuti saudara-saudaranya yang hari ini telah melakukan suatu deklarasi untuk masuk ke keluarga besar Partai Persatuan Pembangunan," kata Wiranto di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/5).
Dalam kesempatan itu, Wiranto turut menyampaikan terima kasih kepada Mardiono yang telah menerima keleganya bergabung. Ia berharap kehadiran ratusan koleganya tersebut akan membawa kemajuan untuk partai berlogo Kabah tersebut.
"Sekali lagi secara resmi Pak Ketua Umum (Mardiono) saya serahkan anggota-anggota saya kepada bapak untuk dapat dididik, dapat direkrut dan dimatangkan untuk menjadi para pemimpin-pemimpin yang berguna untuk bangsa dan negara," ucapnya.