ERA.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang merespon atas beredarnya video anggota Satpol PP dengan salah seorang yang diduga pedagang saat melakukan operasi penertiban Pasar Anyar beberapa waktu lalu.
Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin mengatakan, saat ini BKPSDM tengah melakukan pemeriksaan dan klarifikasi kepada anggota Satpol PP yang ditengarai melakukan tindakan kekerasan saat menjalankan tugas penertiban itu.
"Saat ini yang bersangkutan sedang diperiksa, dan masih menunggu hasil dari pemeriksaan tersebut untuk tindakan selanjutnya," ungkapnya saat ditemui di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (4/5/2023).
Sachrudin menegaskan, tidak membenarkan jika anggota Satpol PP maupun jajaran Pemkot Tangerang lainnya menggunakan unsur kekerasan dalam menjalankan tugas sebagai penegak peraturan daerah.
"Instruksi Wali Kota sudah jelas bahwa harus berdasarkan SOP dan juga harus humanis," tegasnya.
Selain itu, Sachrudin juga menjelaskan, upaya Revitalisasi Pasar Anyar selain untuk menata dan meningkatkan daya saing hal ini juga bertujuan mengembalikan fungsi jalan yang selama ini digunakan berdagang.
"Pemerintah Kota Tangerang memang akan melakukan revitalisasi yang mendapatkan kunciran anggaran dari pusat," katanya.
"Oleh karenanya kita melakukan penertiban-penertiban termasuk jalan-jalan akses ke Pasar Anyar agar hak pengguna jalan harus kita kembalikan fungsinya. Karena banyak badan jalan yang dipakai pedagang," tukasnya.