ERA.id - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, parlemen menaruh perhatian terhadap maraknya aksi kekerasan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua yang terjadi beberapa bulan terakhir.
Hal itu disampaikan dalam pidato pembukaan Rapat Paripurna ke-22 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2022-2023 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa (16/5/2023).
"Aksi kekerasan yang terus dilakukan oleh KKB di Papua juga menjadi perhatian DPR RI," kata Puan.
Oleh karena itu, DPR RI mendesak pemerintah segera mencari solusi dan strategi terbaik untuk meredam aksi-aksi kekerasan yang dilakukan KKB di Papua.
Terlebih, belakangan KKB di Papua sering menyerang rakyat sipil hingga menghilangkan nyawa prajurit-prajurit TNI yang bertugas.
"Pemerintah harus dapat mencari solusi dan strategi yang tepat untuk mengatasi situasi yang tidak aman, dan aksi yang mengancam warga sipil bahkan aksi yang telah menyebabkan jatuhnya korban jiwa baik dari kalangan prajurit TNI maupun warga sipil," ucap Puan.
Selain itu, pada masa sidang ini, alat kelengkapan dewan (AKD) DPR RI juga akan terus melakukan sejumlah fungsi pengawasan.
Khususnya terhadap sejumlah isu yang menjadi perhatian masyarakat. Antara lain seperti maraknya aksi kekerasan yang dilakukan anak di bawah umur, permasalahn kasus kekerasan terhadap pekerja migran Indonesia (PMI).
"Perlindungan hukum bagi tenaga kesehatan, proses pengangkatan guru ASN pegawai pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan persiapan penyelenggaraan ibadah Haji 1444 H/2023," pungkasnya.