Bakar Semangat Ratusan Relawan, Anies Baswedan: Jangan Pernah Takut Menunjukan Pilihan Kita!

| 22 May 2023 07:01
Bakar Semangat Ratusan Relawan, Anies Baswedan: Jangan Pernah Takut Menunjukan Pilihan Kita!
Bakal calon presiden Anies Baswedan saat menyambangi Habib Novel di Solo. (Antara)

ERA.id - Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan terlihat berapi-api membakar semangat ratusan relawannya untuk berjuang memenangkannya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ratusan relawan itu berkumpul dalam cara Temu Kebangsaan yang digelar di Tenis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/5/2023).

Dalam pidatonya, Anies secara khusus meminta para relawannya supaya tak ragu menunjukan pilihan mereka di Pilpres 2024. Dia bahkan meminta para relawannya memasang poster maupun baliho berukuran besar untuk menunjukan dukungan.

"Ini permintaan saya, jangan pernah takut untuk menunjukan pilihan kita. Bila kita menawarkan prinsip keadilan, prinsip kesetaraan, pasang besar-besar pesan itu di mana pun anda berada," tegasnya.

Dia juga meminta para relawannya tak gentar dengan berbagai macam intimidasi seperti aksi-aksi merobek poster dan baliho.

"Jangan pada mereka yang kegiatannya merobek poster, jangan gentar! Jangan gentar dengan mereka yang suka merobek baliho, jangan gentar!" tegas Anies.

Para relawannya juga diminta tak hanya sekedar memotret jika mengalami aksi intimidasi. Sebaliknya, harus segera melapor ke kepolisian.

"Bila ada baliho dirobek, bila ada poster dirobek jangan cuma difoto. Berikan laporan ke kepolisian, nanti kita tunjukan siapa yang menghargai pendapat dan aspirasi di republik ini," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, manta gubernur DKI Jakarta itu juga menyinggung soal pemerintahan yang mencoba mengatur siapa yang boleh maju di pilpres mendatang.

Dia menekankan, pencalonan presiden dan wakil presiden adalah hak partai politik.

"Bila rakyat menginginkan siapa menjadi calon, izinkan negara ini memberikan kesempatan kepada mereka untuk memperjuangkannya," pungkasnya.

Rekomendasi