ERA.id - Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Demokrat dan PKS segera memfinalisasi calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Anies Baswedan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2023.
Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto mengatakan, para ketua umum partai politik di Koalisi Perubahan akan bertemu untuk membicarakan hal tersebut. Pertemuan rencananya digelar dalam satu hingga dua hari ke depan.
"Malam ini, besok malam. Antara satu dua hari ini akan ada surprise cawapres," kata Sugeng di Sekretariat Perubahan, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Selasa (30/5/2023).
Dia menambahkan, tak menutup kemungkinan dalam satu hari ini para pimpinan partai politik sudah mengerucutkan satu nama untuk dipasangkan dengan Anies.
"Pimpinan-pimpinan partai akan segera berkumpul dalam sehari, dua hari ini. Jangan-jangan besok sudah ada kesimpulan," kata Sugeng.
Meski begitu, soal bocoran siapa kandidat terkuat yang bakal dipilih Koalisi Perubahan sebagai cawapres masih menjadi rahasia.
Menurut Sugeng, Koalisi Perubahan tak sembarangan menentukan siapa yang bakal mendampingi Anies di Pilpres 2024. Semuanya dilakukan dengan cermat.
"Belum ada clue. Makanya itu bagian dari moment of surprise. Karena apa? Segala sesuatunya perlu kecermatan," tegasnya.
Sementara Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman mengatakan, saat ini kandidar cawapres untuk Anies sudah mengerucut menjadi tiga nama, dari sebelumnya sebanyak lima nama.
"Habis tiga ya berikutnya satu. Tunggu tanggal mainnya," katanya.
Disiggung apakah dari tiga kandidat cawapres itu ada nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ikut dipertimbangkan, Sohibul tegas membantah.
Dia bilang, nama Sandiaga sama sekali tidak masuk dalam kandidaat cawapres untuk Anies.
"Enggak masuk, enggak masuk (nama Sandiaga di bursa cawapres Anies)," kata Sohibul.
Sebelumnya, tim delapan Koalisi Perubahan telah menjaring lima nama sebagai kandidat cawapres. Nantinya, keputusan akhir terkait siapa yang bakal memperoleh tiket cawapres akan ditentukan oleh Anies Baswedan selaku calon presiden (capres) yang diusung oleh Koalisi Perubahan.
Koalisi Perubahan menargetkan pengumuman cawapres akan dideklarasikan pada Juli.