Tim Editor
ERA.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan ada sebanyak 22 stadion di Indonesia yang berpotensi bisa menjadi venue untuk ajang pesta Piala Dunia U-17 bulan November mendatang. Hal ini disampaikan Dito di sela menghadiri acara DCT (Degree Crypto Token) di Solo Techno Park, Solo, Rabu (5/7/2023).
”Sebenarnya nggak hanya di JIS, ada 22 stadion se-Indonesia. Jadi kami akan melihat 22 stadion ini, akan kami assessment apa saja yang perlu diperbaiki dan disempurnakan,” katanya.
Sebagai informasi, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah meninjau kesiapan JIS, Selasa (4/7/2023). Dari inspeksi tersebut ditemui banyak fasilitas JIS yang belum sesuai dengan ketentuan dari FIFA Football Stadium Guidelines. Hasilnya, JIS memerlukan sejumlah renovasi agar sesuai dengan standar FIFA.
Terkait hal ini, Menpora Dito menerangkan stadion-stadion lain juga berpeluang menjadi venue penyelenggaraan Piala Dunia U-17. Temasuk Stadion Manahan Solo yang sebelumnya juga menjadi kandidat venue untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-23 yang gagal beberapa waktu lalu.
"Manahan salah satunya yang diajukan, nanti PSSI dan tentunya FIFA yang akan berhak meng-assessment final dan menentukan," katanya.
Namun sampai saat ini masih belum diketahui jadwal pengecekan stadion-stadion lain, termasuk Stadion Manahan. Mengenai hal tersebut, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sempat mengatakan kepastian itu akan diumumkan oleh PSSI atau Menpora.
"Ya nanti lah. Kalau venue dah cukup (siap). Nanti akan diannounce oleh pak Ketum PSSI (Erick Thohir) atau pak Menpora (Dito)," kata Gibran.
