ERA.id - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan Prabowo Subianto merupakan Calon Presiden (Capres) yang mengantongi elektabilitas tertinggi di kalangan pemilih muda. Dalam hasil rilis terbaru yang dikeluarkan Indikator Politik Indonesia, Prabowo mengantongi dukungan tertinggi dari generasi z dan milenial dengan angka mencapai 40,5 persen.
“Prabowo unggul di generasi z dengan 40,5 persen,” kata Burhanuddin di kanal YouTube Indikator Politik Indonesia dalam rilis terbaru dengan tema Kepemimpinan Nasional dan Dinamika Elektoral Jelang 2024 di Mata Generasi Muda, Minggu (23/7).
Prabowo terbukti unggul di kalangan pemilih generasi z atau pemilih dengan usia kurang dari 26 tahun dengan total suara mencapai 40,5 persen. Adapun Capres Ganjar Pranowo hanya mendapatkan suara dari generasi z sebesar 35,5 persen dan disusul Anies Baswedan dengan raihan suara 22,0 persen.
Kemudian, pada generasi milenial dengan rentang usia 27-42 tahun, Prabowo berhasil mendapatkan suara tertinggi dengan total dukungan mencapai 37,1 persen. Diikuti Ganjar dengan 34,8 persen dan Anies yang berada di posisi ketiga dengan raihan suara sebesar 21,9 persen.
Menurut Burhanuddin, meningkatnya elektabilitas Prabowo di kalangan usia muda memang tidak terlepas dari isyarat dukungan yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu menjadi bukti jika elektabilitas menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi itu kian menunjukkan peningkatan yang cukup impresif.
“Jadi selama ini ada yang mengatakan Pak Prabowo elektabilitasnya meningkat karena Jokowi endorsement, memang ada buktinya,” ungkap Burhanuddin.
Secara keseluruhan, Burhanuddin menyimpulkan dari ketiga nama yang akan bertarung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang, Prabowo saat ini unggul dari kandidat Capres lainnya. Ia melanjutkan, Prabowo semakin kokoh di puncak bursa Capres mengungguli Ganjar dan Anies.
Dalam survei yang digelar Indikator Politik Indonesia periode 20-24 Juni itu, Prabowo mendapatkan elektabilitas tertinggi dengan total dukungan mencapai 36,8 persen. Diikuti oleh Ganjar dengan total suara sebesar 35,7 persen dan Anies yang hanya mendulang suara sebesar 21,5 persen.
“Ini tiga nama, jadi sampai tiga nama perbedaan Ganjar dan Prabowo masih neck to neck, meskipun Prabowo unggul tapi keunggulannya tipis,” pungkasnya.