ERA.id - Presiden Joko Widodo mengatakan, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Andi Widjajanto sudah meminta izin kepada dirinya terkait bergabung dengan Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP).
"Iya, sudah (minta izin)," kata Presiden Jokowi dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (12/10/2023).
Dia mengaku tak masalah anak buahnya itu ikut terlibat dalam tim pemenangan salah satu kandidat calon presiden. Dia memberikan izin kepada Andi.
"Kalau saya, saya izinkan," ucapnya.
Namun, prihal aturan teknis mengenai jabatan Andi di Lemhanas akan dijelaskan lebih lanjut oleh Menteri Sekretaris Negara (Menesneg) Pratikno. Presiden Jokowi mengatakan, bisa saja Andi cuti sebagai Gubernur Lemhanas, atau bahan mundur dari jabatannya.
"Hanya aturannya seperti apa nanti Pak Mensesneg. Apakah harus cuti, apakah harus mundur. Ke Setneg, teknisnya," kata Presiden Jokowi.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI Andi Widjajanto ditunjuk sebagai Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden.
Hal itu disampaikan Ketua TPN Ganjar Presiden Arsjad Rasjid usai pertemuan ketua umum partai politik pengusung bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo di Gedung High End.
"Ada dua deputi yang pada hari ini akan saya umumkan. Pertama, Deputi Politik 5.0 Bapak Andi Widjajanto," ujar Arsjad di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (11/10).
Terpisah, Andi mengaku akan berkomunikasi terlebih dulu dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Hal ini perlu dilakukan agar keterlibatannya di TPN pada masa kampanye tak jadi persoalan.
"Ini akan didiskusikan dengan Mensesneg untuk betul-betul memastikan bahwa pelibatan saya di TPN sesuai dengan apa yang dalam peraturan perundang undangan," kata Andi.