ERA.id - Beredar kabar Ketua KPK, Firli Bahuri dengan mantan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) pernah bertemu di rumah di kawasan Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel).
Kabar itu disampaikan sumber yang diterima wartawan.
"Iya sebagai info saja (Firli dan SYL pernah ketemu di rumah Kertanegara)," kata salah satu sumber pengacara, Jumat (27/10/2023).
Namun, dia tak tahu kapan pertemuan itu dilakukan dan berapa kali keduanya bertemu di rumah tersebut. Isi pertemuan itu juga tidak dia ketahui.
"Prinsipnya kan gini kenapa tempat rumah itu digeledah pasti di dalam pemeriksaan, di penyidikan ada saksi yang bicara atau cerita, makanya digeledah. Intinya itu," tambahnya.
Saat dikonfirmasi, Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak enggan berkomentar dan menyebut hal itu merupakan materi pemeriksaan.
"Ya itu materi penyidikan ya. Tapi yang jelas upaya penyidikan yang dilakukan oleh tim penyidik gabungan itu terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi yang saat ini sedang dilakukan penyidikannya oleh tim penyidik gabungan," kata Ade di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (27/10/2023).
Ade menambahkan penyidik hanya menyita sejumlah barang bukti di rumah di Jalan Kertanegara. Saat penggeledahan di rumah Firli Bahuri di kawasan Kota Bekasi, penyidik tak melakukan penyitaan sejumlah barang-barang.
Namun, mantan Kapolresta Solo ini enggan mengungkapkan barang bukti apa saja yang disita penyidik dari rumah di Jalan Kertanegara. Dia hanya menyebut kasus ini masih dalam tahap penelusuran.
Untuk mendalami kasus ini, penyidik memeriksa E selaku pemilik rumah di Jalan Kertanegara pada hari ini. Namun terkait identitas saksi ini enggan Ade ungkap.
"Iya, ya jadi untuk diidentifikasinya rumah tersebut (di Jalan Kertanegara) disewa (Firli Bahuri)," ucap Ade Safri.
Terkait betul tidaknya Firli menyewa rumah tersebut seharga Rp600 juta per bulan, Ade belum mau menjawabnya. Dia hanya menambahkan sebanyak 55 saksi telah diperiksa untuk mendalami kasus dugaan pemerasan ini.
Sebelumnya, polisi telah selesai menggeledah rumah di Jalan Kertanegara, pada Kamis (26/10) kemarin untuk mendalami kasus pimpinan KPK diduga memeras Yasin Limpo. Kediaman itu disebut-sebut sebagai safe house Firli.
"Iya, (rumah Firli di Jalan Kertanegara, Jaksel merupakan) safe house Firli Bahuri," demikian keterangan sumber yang didapat ERA, Kamis (26/10).
Sumber itu menyebut Firli tidak memasukkan rumahnya di kawasan Jaksel ini ke dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).
"Ya (nggak ada), cek LHKPN firli aja," ucapnya.