ERA.id - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan menilai ada tiga syarat membentuk kabinet yang sehat untuk mewujudkan pembangunan dan perekonomian nasional yang kompetitif, yaitu kompetensi, relevansi, dan integritas.
"Bicara tentang kabinet, satu kompetensi, kedua relevansi, dan ketiga integritas," kata Anies setelah menghadiri kegiatan "Debat Bersama Kadin Menuju Indonesia Emas 2045" di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis (11/1/2024) malam dikutip dari Antara.
Dia menjelaskan terkait integritas, syarat itu harus benar-benar terpenuhi, sehingga kabinet tidak diisi orang-orang yang bermasalah.
Ketiga syarat itu, menurutnya, bisa dipenuhi siapa saja dengan latar belakang yang berbeda-beda.
"Latar belakangnya bisa berbeda-beda, mau latar belakangnya berpartai, tidak berpartai, mau latar belakangnya dari pusat, dari daerah, laki-laki, perempuan, itu semua macam-macam," ujarnya.
Karena itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menilai prinsip yang harus dipegang adalah tiga hal tadi untuk membentuk kabinet yang mewujudkan pembangunan dan perekonomian nasional berdaya saing.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada 13 November 2023 lalu telah menetapkan tiga bakal pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Berdasarkan hasil undian tanggal 14 November, paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat nomor urut 1. Sementara nomor urut 2 diisi paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan nomor urut 3 paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Masa kampanye dimulai sejak 28 November 2023 dan berakhir pada 10 Februari 2024, empat hari sebelum pemungutan suara pada tanggal 14 Februari nanti.