ERA.id - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menyindir balik lawannya, Gibran Rakabuming Raka, yang mengejeknya membaca catatan saat menjawab pertanyaan panelis dalam Debat Keempat Cawapres Pemilu 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (22/1/2024). Muhaimin membalas itu tidak masalah, selama bukan catatan Mahkamah Konstitusi (MK).
Dalam sesi kedua debat kali ini, Muhaimin mendapat pertanyaan seputar strateginya agar warga desa lebih berminat tinggal di desa dan memajukan desanya. Ia lalu tampak sesekali mencatat sebelum menjawab soal itu.
"Saya catat sedikit, yang penting ini bukan catatan Mahkamah Konstitusi," ujarnya. "Sebetulnya diawali dari paradigma, paradigma pembangunan kita itu apa? Dulu kita gagal zaman Orde Baru karena kita membangun dari atas. Dengan pembangunan desa, kita membangun dari bawah."
Sebelumnya, pada sesi pertanyaan seputar perubahan iklim terhadap kualitas dan produksi pangan, Muhaimin memaparkan penjelasan sambil sesekali melihat catatan.
"Program perlindungan gagal tanam yang gara-gara iklim juga harus diberikan perlindungan," ungkapnya.
Usai mengutarakan paparannya, panelis meminta Gibran menanggapi jawaban Muhaimin. Namun, sebelum ke inti tema, Gibran meledek lawan debatnya.
"Enak banget ya Cak, jawabnya sambil baca catatan," ucap Gibran sambil tersenyum.
Debat Keempat Cawapres membahas seputar tema energi, sumber daya alam (SDA), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat.
Rangkaian debat capres-cawapres Pemilu 2024 terakhir akan berlangsung pada 4 Februari untuk capres dan mengusung tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia (SDM), dan inklusi.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Masa kampanye Pemilu 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Setelah masa kampanye, ada masa tenang pada 11-13 Februari. Kemudian, jadwal pemungutan suara berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.